Suara.com - Namanya juga darah muda menggelegak. Selanjutnya, mungkin ada penyesalan, tetapi bisa juga bablas marah - marah kembali. Inilah yang terjadi pada driver Formula One (F1) muda dari tim Red Bull, Max Verstappen.
Saat bertarung di F1 GP Jerman 2018, ia mendapat perhatian jurnalis, karena memberikan pembelaan dan simpati kepada driver papan atas sekaligus tuan rumah, Sebastian Vettel (Ferrari) yang gagal menyelesaikan balapan karena kendala teknis.
Namun di balap jet darat sesudahnya, edisi F1 GP Hongaria 2018 yang baru berakhir pekan lalu, ia kembali menumpahkan emosi, khas dia, yaitu sumpah serapah. Penyebabnya adalah kondisi mesin sehingga ia gagal menyelesaikan balapan.
Perkara emosi ini, mungkin memang sudah menjadi ciri khas driver putra pebalap F1 masa lalu, Jos Verstappen. Tetapi, karena kebiasaan ini pula, siapa tahu federasi otomotif internasional (FIA) bakal memberikan sanksi khusus, di mana setiap driver memang tidak diperbolehkan mengumbar perkataan makian.
Sampai kini, memang belum ada teguran. Sementara Max sendiri juga mengungkapkan sebentuk penyesalan, mengapa melontarkan kemarahan sedemikian rupa. Entah ini tindakan preventif agar tidak diberi "kartu kuning", atau memang tulus adanya.
Lebih lengkap soal penyesalan Max Verstappen, silakan menyimak Mobimoto.com
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan