Suara.com - Persiapan matang terus dilakukan tim pencak silat Indonesia jelang turun di Asian Games 2018. Pencak silat jadi salah satu tumpuan Indonesia untuk mencapai target posisi 10 besar perolehan medali Asian Games 2018.
Secara khusus, pemerintah berharap dari cabang olahraga seni bela diri asli Indonesia ini, bisa lahir lima medali emas dari 16 kelas yang dipertandingkan.
Terkait itu, jajaran pelatih tim pencak silat Indonesia optimistis bisa melampaui harapan pemerintah dan menjadi juara umum.
Baca Juga: Catatkan Rekor 6000 Poin, Ini Kata Valentino Rossi
Bahkan, kontingen Merah Putih diyakini punya kemampuan memborong semua medali.
"Pemerintah mempunyai target lima medali emas di Asian Games 2018 untuk kami. Tapi kami percaya, dari semua nomor yang dipertandingkan, kami akan mendapat podium tertinggi," ujar Lesmana, salah satu pelatih pencak silat Indonesia, ditemui di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Menurut Lesmana, pernyataannya itu bukan sesumbar. Dia berkaca pada sejumlah hasil try out di luar negeri dan progres latihan yang telah dilakukan Wewey Wita dan kolega.
Salah satunya saat mengikuti try out di kejuaraan bergengsi pencak silat Belgia Open 2018 di Schoten-Antwerpen, 5-6 Mei lalu.
Dalam kejuaraan yang diikuti 12 negara itu, Indonesia memboyong 6 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Hasil itu, kata Lesmana, bisa menjadi tolok ukur sejauh mana kekuatan kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Terlebih ajang tersebut juga diikuti pesaing Indonesia di Asian Games ke-18, seperti Malaysia dan Vietnam.
Meski mengakui Vietnam berpotensi besar menjadi batu sandungan, Lesmana yakin kans anak didiknya merebut predikat juara umum cabang olahraga pencak silat sangat terbuka lebar.
"Kami optimistis dari 16 nomor, semuanya berpeluang emas. Kalau kita tidak ada hambatan, pokoknya semuanya emas," ungkap Lesmana yakin.
Indonesia menurunkan 22 atletnya pada cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Mereka terdiri dari 13 pesilat putra dan 9 pesilat putri.
Dari 16 nomor yang dipertandingkan, Indonesia turun di semua nomor tanding dan seni (tunggal, ganda, regu/TGR).
Berita Terkait
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera