Suara.com - Pertandingan cabang olahraga basket Asian Games 2018 sudah mulai bergulir hari ini Selasa (14/8/2018). Menarik untuk mengetahui siapa atlet tertinggi dan terpendek di cabang basket putra di Asian Games 2018
Cabang olahraga basket digelar sebelum upacara pembukaan yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2018 mendatang. Dari 13 negara yang berpartispiasi di ajang basket putra, terdapat beberapa atlet yang memiliki postur tubuh mencolok. Entah sangat tinggi menjulang atau sangat pendek sebagai pebasket.
Dilansir dari laman resmi Asian Games 2018 dan Federasi Basket Internasional (FIBA), predikat atlet basket putra Asian Games 2018 tertinggi jatuh pada Abdulwahab Alhamwi (Suriah) dan Hamed Ehadadi (Iran).
Kedua pemain yang sama-sama menempati posisi center ini tercatat sama-sama memiliki tinggi badan 218 cm. Uniknya, kedua pemain akan saling bertemu di pertandingan penyisihan grup B, pada 25 Agustus 2018.
Sementara untuk atlet basket putra Asian Games 2018 dengan predikat terpendek jatuh kepada pemain Jepang, Yuki Togashi. tercatat, pemain 25 tahun itu hanya punya tinggi badan 167 cm.
Jika dibandingkan pemain terpendek milik Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, Yuki masih lebih pendek 5 cm. Pemain berposisi point guard ini akan memulai debut di Asian Games 2018 saat menghadapi Chinese Taipei dalam babak penyisihan grup C, yang berlangsung hari ini, Selasa (14/8/2018).
Pertandingan cabang olahraga basket putra dan putri Asian Games 2018 akan digelar dari 14-29 Agustus 2018 di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat.
Namun, setelah tanggal 29 Agustus, laga akan dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, hingga partai final yang dijadwalkan berlangsung pada 1 September 2018.
Tim Basket putra Indonesia tergabung di grup A bersama Korea Selatan, Mongolia dan Thailand. Sementara tim Basket putri Indonesia tergabung dalam grup X bersama India, Kazakstan, Chinese Taipei dan Korea --gabungan Korea Selatan dan Korea Utara.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Perbasi: Emas Basket Putri SEA Games 2023 Buah dari TC Jangka Panjang
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali