Suara.com - Pelatih Timnas Basket Putri Indonesia, Arif Gunarto, menyebut timnya mendapat pelajaran berharga usai dihancurkan Tim Korea 40-108 di laga babak penyisihan Grup A cabor basket putri Asian Games 2018.
Menurut Arif, meskipun Indonesia kalah telak, masih ada hal positif yang bisa dipetik. Hasil minor itu membuka mata bahwa Priscilla Annabel Karen dan kolega benar-benar harus memperbaiki sektor offense dan defense.
"Dari pelajaran tadi, kebanyakan kesalahan sendiri semua. Jadi, kita akan perbaiki pertahanan dan shooting kita ya," kata Arif Gunarto di Mixed Zone Basket Hall, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam.
Arif sendiri mengaku agak terkejut melihat penampilan anak asuhnya yang benar-benar di bawah standar. Dirinya menilai Natasha Debby Christaline dan kawan-kawan terserang demam panggung di laga perdana mereka pada pentas Asian Games ini.
"Sebenarnya tidak seperti ini selama try out, mungkin ini karena pertandingan pertama, (jadi) grogi semua. Dan mereka masih muda-muda juga," kilah Arif.
"Kita sengaja memang pakai pemain muda buat mereka punya pengalaman ya, untuk regenerasi," jelasnya.
Di laga kedua babak penyisihan Grup A cabor basket putri, Timnas Basket Putri Indonesia akan menghadapi Kazakhstan. Laga ini akan dihelat Minggu (19/8/2018) di Basket Hall, Senayan, Jakarta.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Zhang Ziyu, Pebasket China yang Tingginya Bak Tower Berhasil Kalahkan Timnas Indonesia
-
Viral Pebasket China Tingginya Bak Tower, Bikin Pemain Timnas Indonesia Mati Kutu
-
Mengenal Zhang Ziyu, Pebasket 17 Tahun dengan Tinggi 220 Cm yang Kalahkan Indonesia
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025