Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, mengaku tak terbebani tampil perdana di pentas Asian Games. Menurutnya, ikut serta di pesta olahraga terbesar Asia itu adalah kesempatan emas untuk menimba pengalaman.
"Sebenarnya dikatakan beban juga enggak sih, karena lawan memang di atas kita. Pastinya saya ingin memberikan yang terbaik. Lebih di maksimalkan lagi (performanya)," kata Gregoria Marsika di Istora Senayan, Jakarta.
Gregoria menjadi satu dari 10 pebulutangkis putri yang diikutsertakan PBSI untuk ajang Asian Games 2018. Bersama Fitriani dan Ruselli Hartawan, Jorji -sapaan akrab Gregoria- pun menjadi ujung tombak di sektor tunggal.
Jorji pun mengaku telah siap secara fisik dan teknik untuk menjalani debut di Asian Games 2018. Hanya mental bertanding yang dinilainya masih harus ditingkatkan.
"Fisik sudah tidak kenapa-kenapa. Semua udah lumayan enak. Mungkin mental ya yang harus dipersiapkan. Intinya jaga kondisi saja," ujar peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu.
Di Asian Games 2018, pebulutangkis asal Wonogiri, Jawa Timur itu sendiri akan turun di dua nomor, yakni perorangan dan beregu. Di nomor beregu, kontribusi Jorji dalam menyumbang poin tentunya akan sangat diperlukan tim.
Meski punya kewajiban besar, Jorji mengakui hanya ingin tampil selepas mungkin di Asian Games 2018. Hal itu sesuai dengan instruksi sang pelatih, Minarti Timur.
"(Pelatih bilang) jangan di bawa beban, enjoy menikmati permainan. Saya juga inginnya seperti itu. Kita main di Indonesia kan, support-nya juga ingin kita menang. Tapi saya tak ingin jadikan ini sebuah tekanan, dinikmati saja," kata Jorji.
Cabor bulutangkis beregu Asian Games 2018 sendiri akan berlangsung mulai Minggu 19 Agustus 2018 hingga 22 Agustus 2018. Seluruh pertandingan akan dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
-
Ranking BWF: Putri KW Naik Satu Peringkat, Gregoria Mariska Di Bawah Pornpawee
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi