Sport / Raket
Selasa, 09 Desember 2025 | 07:15 WIB
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berusaha mengembalikan kok ke arah wakil Malaysia Wong Ling Ching pada partai ketiga semifinal beregu putri SEA Games 2025. (Antara/Muhammad Ramdan)
Baca 10 detik
  • Pelatih Imam Tohari menilai Gregoria perlu tingkatkan performa demi SEA Games 2025 Thailand setelah semifinal.
  • Gregoria kalahkan wakil Malaysia di semifinal beregu putri, menyebabkan Indonesia sempat tertinggal 1-2.
  • Tim beregu putri Indonesia lolos final dan akan hadapi Thailand setelah memenangkan partai penentu.

Suara.com - Pelatih Kepala Tunggal Putri Indonesia, Imam Tohari, menilai Gregoria Mariska Tunjung masih perlu meningkatkan performanya pada SEA Games 2025 Thailand. Evaluasi itu muncul setelah Gregoria tampil kurang konsisten pada laga semifinal beregu putri.

Imam menjelaskan bahwa Gregoria sebenarnya memulai pertandingan dengan baik, namun beberapa kali kehilangan fokus pada momen-momen penting sehingga jalannya laga menjadi lebih sulit dari yang diprediksi.

“Gregoria sudah mencoba menerapkan pola yang kami siapkan, tetapi ritmenya naik-turun. Untuk final, kami butuh level permainan yang lebih stabil,” kata Imam.

Pelatih berusia 49 tahun itu menambahkan bahwa pengalaman Gregoria di level internasional menjadi modal besar, namun tetap harus ditunjang dengan ketenangan dan keputusan yang tepat ketika berada di lapangan.

“Dia punya kapasitas besar, tinggal bagaimana konsentrasi dijaga. Final tidak akan mudah,” ujarnya.

Pada partai ketiga semifinal, Gregoria yang tampil sebagai tunggal putri kedua harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Wong Ling Ching, melalui duel ketat dengan skor 20-22, 21-15, 16-21. Kekalahan ini membuat Indonesia sempat tertinggal 1-2.

“Dia melakukan beberapa kesalahan sendiri dan itu yang akan menjadi bahan evaluasi kami,” tambah Imam.

Indonesia sebelumnya membuka keunggulan lewat Putri Kusuma Wardani yang tampil dominan dan mengalahkan Karupathevan Letshanaa 21-9, 21-10.

Malaysia kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat nomor ganda putri, setelah Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum kalah dari Pearly Tan/Muralitharan Thinaah 14-21, 21-17, 16-21.

Baca Juga: Sisi Buruk Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games 2025 Semalam

Kedudukan kembali berubah ketika Gregoria kalah, namun Indonesia bangkit melalui kemenangan meyakinkan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari yang menundukkan Go Pei Kee/Toh Ee Wei 21-10, 21-9 dan membuat skor menjadi 2-2.

Pada partai penentu, Mutiara Ayu Puspita tampil solid dan memastikan langkah Indonesia ke final setelah menang 21-18, 21-16 atas Siti Zulaikha.

Dengan hasil ini, tim beregu putri Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada final SEA Games 2025, setelah tuan rumah menyingkirkan Singapura dengan skor 3-0.

(Antara)

Load More