Suara.com - Kontingen Korea Bersatu dan Palestina mendapatan sambutan meriah saat berparade pada Upacara Pembukaan Asian Games 2018 yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (18/8/2018) malam.
Pembukaan Asian Games 2018 memang jadi momen bersejarah bagi bangsa Korea. Hal ini lantaran kontingen Korea Selatan dan Korea Utara berparade dalam satu rombongan dengan membawa nama dan bendera Korea Bersatu.
Korea Selatan dan Korea Utara sepakat untuk bersatu di bawah bendera Unifikasi Korea selama Asian Games 2018 setelah konflik yang berkepanjangan. Saat kontingen Korea Bersatu masuk, penonton di SUGBK pun menyambut dengan tepuk tangan yang meriah.
Begitu pun saat kontingen dari Palestina memasuki arena. Puluhan ribu penonton yang memenuhi SUGBK memberi dukungan dengan teriakan dan tepuk tangan.
Upacara Pembukaan Asian Games 2018 sendiri menjadi simbol perayaan keragaman di Asia. Sementara itu, panggung spektakuler menjadi latar dengan gunung yang menjulang tinggi dan pepohonan khas Indonesia. Upacara Pembukaan Asian Games 2018 tidak hanya menonjolkan kekayaan budaya dan kesenian, tetapi juga eksplorasi alam Indonesia.
Iringan musik dari Ronald Steven menambah meriah suasana penyambutan atlet dari 44 negara partisipan.
Dan yang paling ditunggu-tunggu tentu saja kehadiran atlet-atlet dari Tanah Air. Saat kontingen Indonesia memasuki SUGBK, Presiden Joko Widodo langsung melambaikan tangan. Sementara itu, Ibu Negara Iriana melambaikan bendera merah-putih. Para atlet dari kontingen Indonesia sendiri memakai pakaian putih yang dibalut dengan jas merah.
"Indonesia.. Indonesia.. Indonesia," teriak penonton saat mereka memasuki SUGBK.
Baca Juga: Pembukaan AG Berlangsung Meriah, Dibuka Aksi Kebut-kebutan Jokowi
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
'Kami Ada dan Akan Tetap Ada!', Semangat Membara Atlet Palestina di Olimpiade Paris 2024 Banjir Dukungan
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand