Suara.com - Pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu membawa tim putri Indonesia unggul 2-0 atas Korea Selatan di babak perempat final Asian Games 2018. Greysia / Apriyani mengalahkan Lee Sohee / Shin Seungchan
Turun sebagai wakil kedua Indonesia, Greysia / Apriyani menang usai menyudahi perlawanan sengit Lee Sohee/Shin Seungchan, dengan skor 21-18, 21-17.
Meski menang dua gim langsung, Greysia / Apriyani harus rela mengeluarkan banyak keringat. Sebab, pasangan Korea Selatan sering kali memaksakan permainan menjadi reli-reli panjang.
Meski menilai lawan berada di level yang sama, Greysia Polii menyebut faktor kesiapan menjadi pembeda di laga kali ini. Pukulan-pukulan cepat yang kerap kali diperagakan Lee/Shin mampu ditangani dengan baik oleh dirinya dan Apriyani.
"Seperti biasa pertandingan selalu berlangsung dengan ketat. Dan tipe permainan mereka juga seperti itu (bermain reli), karenanya kita harus lebih siap. Dan hari ini saya rasa kita lebih siap dari mereka," kata Greysia Polii di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Selain faktor kesiapan, Apriyani menganggap kemenangan yang diraih tunggal putri pertama Indonesia, Gregoria Mariska, menjadi pelecut untuk dirinya dan Greysia Polii untuk tampil lebih semangat.
Gregoria berhasil mengalahkan tunggal putri Korea Selatan yang kini menempati rangking sembilan dunia, Sung Ji Hyun. Gregoria menang dengan skor 21-13, 8-21, dan 21-18.
"Iya, kemenangan Grego juga jadi hal positif untuk saya dan Greysia ya. Jadi lebih yakin saja (untuk menang)," kata Apriyani Rahayu.
Saat berita ini ditulis, wakil ketiga Indonesia, Fitriani tengah menghadapi tunggal putri Korea Selatan, Lee Seyeon.
Berita Terkait
-
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dipertimbangkan Pelatih, Potensi Dirombak?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan