Suara.com - Satu dari dua ganda putri Indonesia yang berlaga di babak 16 besar nomor perorangan cabang olahraga bulu tangkis gagal melangkah ke perempat final Asian Games 2018 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Jumat (24/8/2018).
Satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri yang masih bertahan adalah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menang dua gim langsung atas pasangan Thailand Chanayit Chaladchalam/Phataimas Muenwong 21-9, 21-9.
"Pada pertandingan ini, kami tetap berupaya fokus untuk mendapatkan satu poin demi poin dan terus menjaga momentum," kata Greysia.
Pada babak perempat final, ganda putri yang ditempatkan sebagai unggulan keempat tersebut akan menghadapi pasangan Cina Tang Jin Hua/Zheng Yu yang menang 21-17, 21-14 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung.
Sementara itu, seperti sudah diperkirakan sebelumnya, ganda putri Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menghadapi pertandingan yang sulit melawan unggulan pertama dari Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di babak 16 besar. Della/Rizki pun takluk dua gim langsung 21-13, 21-17.
"Kami sudah berupaya tampil maksimal. Ada beberapa kesalahan saat `defend' yang terlalu ke depan atau ke belakang," kata Della.
Ganda putri Indonesia itu pun mengakui jika pasangan Fukushima/Hirota memiliki permainan yang konsisten dari awal hingga akhir permainan untuk memenangi pertandingan.
"Kelebihan mereka adalah bermain dengan konsisten. Tentunya, kami harus semakin rajin berlatih lagi," katanya. (Antara)
Baca Juga: Resmi Tersangka, Idrus Marham Diduga Dijanjikan Duit USD 1,5 Juta
Tag
Berita Terkait
-
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dipertimbangkan Pelatih, Potensi Dirombak?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan