Suara.com - Indonesia akhirnya bisa mendulang medali di cabang menembak Asian Games 2018. Medali ini diraih petembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang meraih perak di nomor 10 meter running target campuran, Sabtu (25/8/2018).
Bertanding di Jakabaring Sport City, Palembang, petembak yang akrab disapa Tera ini meraih total 380 poin.
Ia tarpaut empat poin dari petembak Korea Utara, Myong Won Pak, yang meraih emas dengan 384 poin. Sementara, perunggu dimenangkan oleh Yu Gan dari Cina dengan 379 poin.
Baca Juga: Indonesia Tambah 1 Emas, Perolehan Sementara Medali Asian Games
Penampilan Tera terlihat sangat tenang pada pertandingan nomor ini sejak babak kualifikasi.
Keberhasilannya meraih perak cukup mengejutkan karena lawannya adalah petembak kelas dunia. Seperti Myong Won Pak adalah peraih emas Asian Games 2010 di Ghuangzhou, Cina.
Pada babak (stage) 1 di final, tembakan pertama Tera sempat meleset sehingga hanya meraih nilai 7.
Namun, selebihnya ia terlihat bisa bangkit dan melesatkan poin tinggi hingga stage 2.
Hanya saja, peraih emas Myong Won Pak tampil lebih konsisten sejak awal sehingga bisa lebih banyak menembak target bernilai paling tinggi.
"Poin pada pertandingan ini hanya turun 2-3 poin dari hasil latihan Pelatnas, masih dalam batas wajar. Memang itu yang kita harapkan, ketika dalam tekanan, selisih poin jangan turun jauh," kata Pelatih Menembak Indonesia, Masruri.
Tera mengaku sangat bersyukur karena pada pertandingan sebelumnya di nomor individual 10 meter running gagal masuk final, padahal sempat memuncaki babak kualifikasi hari pertama.
"Kemarin adalah sejarah, Alhamdulllah hari ini saya bisa tampil lebih baik," kata petembak berusia 21 tahun ini.
Baca Juga: BMX Sumbang Dua Medali untuk Indonesia di Asian Games 2018
Dengan kemenangan ini, Indonesia akhirnya meraih satu medali di cabang menembak setelah pertandingan hari ketujuh Asian Games 2018. [Antara]
Berita Terkait
-
Polri Sita 248 Peti Kemas Batu Bara Ilegal, 3 Tersangka Ditahan
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Starting XI Timnas Indonesia Saat Meraih Kemengan Pertama Atas Jepang
-
Serang Timnas Indonesia U-17, Ada Dendam India 62 Tahun Lalu
-
Awas Tsunami Perak! Cegah Alzheimer dengan Strategi Jitu Ini
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri