Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting secara tak langsung telah membantu kompatriotnya, Jonatan Christie, menjadi juara di bulutangkis perorangan Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Meski telah terhenti di babak semifinal, Anthony Sinisuka Ginting, dinilai Jonatan punya andil dalam kemenangannya atas wakil Taiwan, Chou Tien Chen di babak final.
Anthony dinilai telah menguras stamina Chou Tien Chen, saat berhadapan di babak semifinal. Sehingga, saat bermain di partai puncak, Jonatan mampu bermain lebih mudah dengan memanfaatkan kelelahan tunggal putra unggulan keempat turnamen tersebut.
"Dari awal pertandingan saya bisa tangkap sedikit, dari beberapa pukulan, Chou Tien Chen sudah terlihat lelah sekali. Mungkin itu faktor bermain menghadapi Anthony di babak semifinal," kata Jonatan Christie di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Jonatan juga menilai, selain kelelahan, Chou Tien Chen sepertinya sudah gugup sedari awal saat menghadapinya di partai final. Dirinya pun memanfaatkan hal itu untuk mendominasi laga, khususnya di gim pertama dan ketiga.
"Dari awal saya tahu laga tak akan berjalan mudah. Tapi dari awal sudah terlihat, pertama kali saya jabat tangan dengan Chou (Tien Chen), tangan dia sedikit dingin. Mungkin dia sedikit tegang, itulah yang akhirnya saya manfaatkan," kata Jonatan Christie di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Seperti diketahui, Jonatan Christie berhasil meraih medali emas di bulutangkis perorangan Asian Games 2018 setelah mengandaskan perlawanan Chou Tien Chen, dengan skor, 21-18, 20-22, dan 21-15.
Kemenangan Jonatan ini sekaligus menghentikan rentetan hasil buruk yang dicatatkan sektor tunggal putra Indonesia di Asian Games.
Terakhir kali tunggal putra Merah-Putih meraih medali emas pesta olahraga terbesar bangsa Asia ini adalah pada 2006 silam di Doha, Qatar, melalui nama Taufik Hidayat.
Baca Juga: Anies Nonton Asian Games Saat Jam Kerja, Begini Tanggapan PDIP
Berita Terkait
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Jonatan Christie Raih Juara Hylo Open 2025 usai Singkirkan Wakil Denmark!
-
Jonatan Christie Kampiun Hylo Open 2025 Usai Gilas Jagoan Denmark
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar