Suara.com - Tim voli putra Indonesia gagal ke semifinal Asian Games 2018 usai ditaklukkan Korea Selatan 0-3. Pelatih voli putra Samsul Jais mengakui bahwa Indonesia masih butuh pengalaman bertanding di ajang internasional.
Di babak perempat final, Indonesia tidak berdaya menghadapi berbagai kombinasi serangan dari Korea Selatan dan harus kalah tiga set langsung dalam waktu 83 menit.
Dengan kekalahan ini, Indonesia hanya akan bertarung di perebutan peringkat lima melawan pihak yang kalah dalam pertandingan perempat final Jepang melawan Qatar.
Usai pertandingan, pelatih Samsul Jais mengatakan bahwa para pemain Indonesia masih membutuhkan pengalaman bertanding di ajang internasional untuk menambah jam terbang.
"Kita harus sering mengikuti kejuaraan internasional, karena terlepas dari teknik, jam terbang kita sangat minim," kata Samsul di Tennis Indoor, GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2019) malam.
Menurut dia, keikutsertaan di Asian Games telah memberikan pengalaman bertanding yang bagus dan Indonesia juga bisa mengukur tingkat persaingan dengan negara lain.
"Bagusnya kita ikut Asian Games jadi tahu posisi kita dimana, karena perkembangan voli di negara lain sudah lebih maju," katanya.
Saat ini dengan komposisi tim yang ada, ia menyakini anak asuhnya dapat mencapai puncak performa dalam Sea Games 2019.
"Dengan usia emas anak-anak sekarang, kalau disiplin saja, kita bisa mendapatkan emas, itu target sesungguhnya," katanya.
Optimisme itu diungkapkan Samsul karena anak asuhnya sudah mulai menghilangkan hambatan psikologis dan bisa mengalahkan Thailand yang dulu sulit ditaklukan Indonesia.
"Kita sudah tiga kali mengalahkan Thailand, termasuk di Asian Games, itu nilai psikologisnya besar sekali," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Menuju Laga Krusial vs Ukraina, Timnas Voli Indonesia Punya PR Masalah Komunikasi
-
Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia U-21: Italia Jadi Ujian Perdana
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand