Suara.com - Raihan medali perak nomor estafet 4x100 m putra Asian Games 2018 menjadi penanda berakhirnya karir sprinter senior Indonesia, Fadlin. Atlet kelahiran 1989 ini bersyukur bisa menutup karir dengan kemenangan.
Seperti diketahui, Fadlin bersama tiga rekannya, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara sukses meraih medali perak usai mencatatkan waktu 38,77 detik.
Perolehan ini, sekaligus membuat tim estafet 4x100 m putra Indonesia mengulang sejarah membanggakan yang ditorehkan pada Asian Games 1966, melalui nama Sugiri, Supardi, Wahjudi, dan Jootje Oroh.
"Ya, mungkin memang dari awal target pribadi saya inilah lomba terakhir buat saya, dan Alhamdullilah bisa menutup (karir) dengan sempurna," kata Fadlin usai laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (30/08/2018) malam.
Meski bakal pensiun sebagai atlet, Fadlin mengaku akan memilih karir yang tak jauh-jauh dari dunia atletik. Rencananya, peraih medali perunggu nomor 100 m putra SEA Games 2009 itu bakal meniti karir di dunia kepelatihan.
"Untuk ke depan ada rencana menjadi asisten atau menjadi pelatih. Itu sih rencananya," ujar Fadlin.
Dilansir dari laman resmi Asian Games 2018, Fadlin menjalani debutnya di dunia atletik pada 2004 silam. Selama 14 tahun karirnya sebagai sprinter, atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sudah memenangkan banyak medali.
Catatan terbaiknya adalah saat meraih medali emas di nomor 4x100 m putra di SEA Games 2011. Pencapaian medali perak di Asian Games 2018, menyamai prestasinya saat turun di SEA Games 2017 Malaysia.
Baca Juga: Hadapi Brexit: Aston Martin Pastikan Eksis di Pasar Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit