Suara.com - Sebanyak 1.119 ton sampah dihasilkan selama perhelatan Asian Games 2018 di seluruh lokasi venue di Jakarta. Ribuan ton sampah ini didominasi sampah jenis plastik, seperti botol air mineral.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, sejak Asian Games 2018 resmi dibuka pada 18 Agustus 2018 hingga penutupan pada 2 September 2018, Dinas Lingkungan Hidup mencatat ada ribuan ton sampah yang dihasilkan dari tiap venue perlombaan di wilayah Jakarta. Meski demikian, Isnawa mengaku jumlah sampah yang dihasilkan tiap harinya tergolong kecil.
"Selama 16 hari gelaran mencapai 1.119 ton sampah, ini terhitung minim mulai dari opening ceremony, selama pelaksanaan pertandingan, sampai closing ceremony, " kata Isnawa Adji kepada Suara.com, Senin (03/09/2018).
Isnawa Adji menjelaskan, saat opening ceremony sampah yang dihasilkan hanya mencapai 149 meter kubik atau 55 ton sampah. Sementara saat closing ceremony pada Minggu (02/9/2018) kemarin, sampah yang dihasilkan mencapai 143 m kubik atau 52,7 ton sampah.
Menurut Isnawa Adji, pertambahan volume sampah pada closing ceremony disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya. Sehingga, bobot sampah menjadi lebih berat.
“Makin banyak karena hujan yang mengguyur Jakarta, sehingga sampah menjadi basah dan lebih berat. Secara umum, sampah yang dihasilkan saat penutupan semalam berkurang dari pembukaan,” tutur Isnawa Adji.
Isnawa Adji meyakini, rendahnya angka sampah yang dihasilkan selama perhelatan bergengsi dunia itu menunjukkan sosialisasi terhadap para pengunjung dinilai berhasil. Sejak awal perhelatan, pihak pemerintah terus menggaungkan sosialisasi untuk membawa botol minum sendiri dari rumah.
"Konsep Asian Games ini adalah less waste sehingga kami mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan mengurangi sampah di seluruh area kompetisi," tutupnya.
Baca Juga: Ganjil-Genap Bakal Dipermanenkan, Dishub Kaji Sosial Ekonomi
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025