Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian mendalam mengenai rencana ganjil-genap dipermanenkan. Pasalnya, saat ini perpanjangan ganjil-genap hanya berlaku hingga Asian Para Games usai dihelat.
Menurut Andri, kajian yang dilakukan itu lebih meluas lagi, yakni kajian bidang sosial dan ekonomi. Hal itu lantaran rencana kebijakan ganjil-genap yang permanen akan berdampak ke segala aspek.
"Kita masih lakukan pengkajian tidak hanya dampak dari bidang transportasinya saja, tetapi juga dari aspek sosial ekonominya apakah itu berdampak atau tidak," kata Andri saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).
Andri menjelaskan, dari hasil kajian sementara telah diperoleh keputusan untuk memperpanjang ganjil-genap hingga perhelatan Asian Para Games rampung pada 13 Oktober 2018. Nasib ganjil-genap setelah pesta olahraga Internasional bagi para disabilitas itu selesai masih belum ditentukan.
Menurut Andri, banyak pihak yang menginginkan agar ganjil-genap bisa permanen, seperti pihak kepolisian hingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Namun, pemprov harus lebih jeli lagi dalam melakukan kajian untuk memberikan kebijakan terbaik.
"Saya juga kepingin, cuma juga harus dilihat aspek-aspek yang lain. Jangan sampai kebijakan yang kita ambil justru menimbulkan dampak yang kurang bagus diaspek yang lain," tutur Andri.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang ganjil-genap hingga Asian Para Games rampung pada 13 Oktober 2018. Dari hasil perpanjangan masa ganjil-genap itu, ada beberapa modifikasi yang dilakukan, seperti ganjil-genap juga kini tak lagi berlaku saat akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.
Selain itu, Jalan Metro Pondok Indah tak lagi diberlakukan aturan ganjil-genap lantaran tidak ada lagi lokasi perlombaan hingga Asian Paralympic Games usai. Sementara, Jalan Benyamin Sueb tak diberlakukan ganjil-genap Asian Games. Namun akan dilanjutkan kembali ganjil-genap saat Asian Paralympic Games dimulai.
Baca Juga: Ini Tips Menjaga Hubungan dengan Pacar di Tengah Kesibukan Padat
Berita Terkait
-
20 Pelajar Terlibat Aksi Pembacokan Pemuda Tanggung di Kebayoran
-
Selama Asian Games, Polisi Tilang 26.055 Pelanggar Ganjil-Genap
-
Komentar Kocak Warganet saat Bambang Hartono Pamer Bonus
-
Presiden OCA Apresiasi Polri Atasi Kemacetan Selama Asian Games
-
Nyanyi Lagu India di Penutupan Asian Games, Denada Banjir Kritik
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an