Suara.com - Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra mengakui Jonatan Christie tak tampil maksimal saat tersingkir di babak pertama Jepang Open 2018. Dirinya juga menyoroti fokus pebulutangkis dengan sapaan Jojo yang dinilai tak sebaik di Asian Games 2018.
Jonatan Christie langsung tersingkir di Jepang Open 2018 usai dikalahkan wakil India, Prannoy Haseena Sunil. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu secara mengejutkan kalah dua gim langsung dengan skor 18 - 21, 17 - 21.
"Kalau saya lihat dari tingkat kesegaran ototnya, ini terlihat di pertandingan. Selain itu fokus pikirannya pun tidak seperti kemarin (di Asian Games)," kata Hendry Saputra dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (12/09/2018).
Meski Jonatan Christie gagal melangkah ke babak kedua Jepang Open 2018, Hendry Saputra tetap memandang kekalahan ini secara positif. Menurutnya, secara permainan, Jojo tak kalah dengan Prannoy.
"Jonatan juga kalah dari Prannoy di Asian Games akan tetapi menurut saya penampilan Jonatan kali ini lebih baik, sudah ketemu formulanya. Namun di sini serangannya tidak bisa tembus. Saya optimis dia bisa atasi di pertandingan selanjutnya," jelas Hendry Saputra.
Hasil itu membuat sektor tunggal putra Indonesia hanya menyisakan satu wakil yakni Anthony Sinisuka Ginting. Anthony lolos ke babak kedua usai mengalahkan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, dengan skor 21 - 14, 21 - 15.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali