Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, singkirkan wakil India, Prannoy H.S., dari turnamen Jepang Open 2018, Kamis (13/9).
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Anthony menang straight game 21-14 dan 21-17 atas Prannoy di babak kedua Jepang Open 2018.
Pertarungan kedua pemain berlangsung cukup alot di babak pertama. Baik Anthony maupun Prannoy sempat silih berganti memimpin.
Baca Juga: Indonesia Ditarget Tembus Tujuh Besar di Asian Para Games 2018
Laju Anthony tak mampu dibendung lagi oleh Prannoy usai mencatatkan lima poin beruntun saat kedudukan 10-12 setelah interval game pertama.
Peraih medali perunggu Asian Games 2018 ini pun menutup game pertama dengan kemenangan 21-14.
Ketatnya pertarungan kembali terjadi di game kedua. Prannoy sempat unggul jauh 9-6, sebelum Anthony membukukan empat poin beruntun dan berbalik unggul 10-9.
Anthony mulai bisa lepas dari tekanan saat kedudukan 15-15 dengan kembali mencatatkan empat poin beruntun, dan memenangi pertandingan dengan skor 21-17.
Hasil ini membuat pertemuan kedua pemain menjadi imbang 1-1. Sebelumnya, Prannoy mempermalukan Anthony di ajang Indonesia Open 2017 lewat pertarungan straight game 21-13 dan 21-18.
Baca Juga: 4 Fakta Pebalap Anyar Ferrari Leclerc, "Harry Potter dari Monako"
Di samping itu, kemenangan yang ditorehkan Anthony ini sekaligus membalas kekalahan kompatriotnya, Jonatan Christie, dari Prannoy.
Jojo—sapaan akrab Jonatan—disingkirkan Prannoy di babak pertama Jepang Open 2018, Selasa (11/9), dengan skor 18-21 dan 17-21.
Tag
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan