Suara.com - Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dipaksa bersusah payah untuk bisa mengenggam tiket semifinal Jepang Open 2018.
The Minions—julukan Kevin/Marcus—mendapat perlawanan sengit dari pasangan Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling, pada babak perempat final Jepang Open 2018, Jumat (14/9).
Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, The Minions keluar sebagai pemenang setelah bertarung hingga rubber game, dengan skor 21-10, 17-21 dan 21-14.
Baca Juga: Bukan Hamilton, Vettel Blak-blakan Ungkap Musuh Terbesarnya
Pertemuan ini jadi yang pertama bagi kedua pasangan. Pertarungan berlangsung begitu ketat, terutama di game kedua dan ketiga.
Di game pertama, The Minions belum mendapat batu sandungan. Bahkan, sempat unggul jauh 11-2 sebelum menutup game pertama dengan skor 21-10.
Pada game kedua, Kevin/Marcus terbawa irama permainan lawan, disamping banyak melakukan kesalahan sendiri. Akibatnya, Maas/Tabeling memaksa laga dilanjutkan ke game ketiga.
"Lawan bermain lepas, pertahanan mereka bagus dan mereka lebih banyak variasi di servis," kata Marcus usai pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat siang.
"Kami sebetulnya sudah bermain cukup baik di game pertama. Namun, di game kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini membuat lawan bisa mengembangkan permainan dan main lebih baik lagi," papar Kevin.
Di game penentuan, The Minions kembali menemukan pola permainan mereka sendiri, dan akhirnya meraih tiket semifinal Jepang Open 2018.
Baca Juga: Disingkirkan Wakil Malaysia, Praveen / Melati 'Salahkan' Wasit
"Di game ketiga, kami mencoba bermain lebh fokus dan tidak mau lagi terbawa irama permainan lawan yang pelan. Kami berusaha mempercepat tempo permainan dan kembali ke pola permainan kami," jelas Marcus.
Di babak semifinal Jepang Open 2018, Sabtu (15/9) besok, The Minions akan menghadapi pemenang antara pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi atau He Jiting/Tan Qiang (Cina).
Tag
Berita Terkait
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Rebut Tugas Penalti dari Kevin Diks, Bintang Borussia Monchengladbach Menyesal
-
Kisah Pemain Keturunan Saparua Timur Maluku Tengah Guncang Bundesliga Hingga Picu Drama Transfer
-
Saingan Kevin Diks, Di Bundesliga Ada Pemain Keturunan Indonesia Jebolan Premier League
-
Para Bintang Timnas Indonesia Menggila di Klub, Skuad Garuda Malah Vakum di FIFA Matchday
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor