Suara.com - Digelar di sirkuit jalan raya, balap Formula One (F1) GP Singapura 2018 juga senada dengan seri lainnya yang digelar bukan di sirkuit buatan. Seperti GP F1 Monako, GP F1 Belgia, serta GP Australia yang dipentaskan di luar sirkuit alias digelar di lintasan umum.
Hanya perbedaannya, di Sirkuit Monte Carlo, Sirkuit Spa-Francorhcamps, dan Sirkuit Royal Albert Park, balap jet darat digelar siang hari. Sementara di negeri tetangga Indonesia, yaitu Singapura, waktu bertarung adalah malam hari.
Terasa lebih menantang dan sensasional bagi penonton, sementara bagi pelaga adalah tuntutan jarak pandang dan kecepatan reaksi mengingat tiada bantuan sinar matahari. Tak pelak, unsur bahaya lebih riskan, meski unsur pengamanan dan keselamatan juga dikawal ketat.
Soal hadirnya Safety Car yang diturunkan ke trek, GP F1 Singapura 2018 memiliki catatan tersendiri. Dipiloti oleh safety car driver Bernd Maylander, kendaraan pengamanan ini sudah harus beraksi hanya setelah tiga tikungan dilahap para pilot.
Di belokan ketiga itu, Esteban Ocon dan Sergio Perez, rekan setimnya dari Force India berada dalam kemelut start. Hasilnya, VJM13 yang dipiloti driver Perancis ini sukses mencium dinding pengaman ketika Safety Car tiba di lokasi.
Di satu sisi, tentu inilah bagian dari tontonan pentas balap jet darat. Namun di sisi lain, tentulah sebuah bahaya. Penentuan racing line setelah Christmas Tree memberikan sinyal warna hijau adalah saat-saat krusial.
Dan Bernd Maylander, sang pilot Safety Car pun sudah berjaga-jaga sebelum start dimulai untuk melakukan langkah antisipatif bila terjadi start yang chaos. Baik untuk menertibkan lintasan, atau pun memandu dilakukannya restart.
Kondisi terakhir itulah yang terjadi di gelaran GP Singapura 2018 sehari lalu (16/9/2018).
Baca Juga: Sriwijaya Gagal Tekuk Persebaya, Subangkit Kecewa Berat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali