Suara.com - Satu tiket perempat final Cina Open 2018 digenggam pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto.
Mereka lolos ke babak 8 Besar Cina Open 2018 usai menaklukkan wakil tuan rumah, Lu Kai/Chen Lu (Cina), 21-18 dan 21-19, Kamis (20/9).
Faktor kesiapan diungkapkan Ricky/Debby jadi kunci kemenangannya pada pertandingan di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu.
Baca Juga: Kisah Ni Nengah, Antara Wonder Woman dan Harumkan Indonesia
Sejak awal, Ricky/Debby bermain agresif menekan lawan. Lu/Chen tak dapat mengatasi pola permainan yang diterapkan Ricky/Debby.
"Dari awal kami sudah bisa fokus, jadi kami lebih siap untuk menerapkan pola main kami. Kami merasa lebih siap," ujar Ricky usai pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (20/9).
"Kami memang ingin langsung in di lapangan, jadi bisa dapat rasa percaya dirinya," Ricky menambahkan.
Pasangan Lu/Chen merupakan kombinasi pemain senior dan pemain muda. Lu adalah mantan pasangan Huang Yaqiong, yang kini telah menduduki peringkat satu dunia bersama Zheng Siwei.
Menanggapi pasangan kombinasi ini, Debby mengatakan sejak awal dirinya mewaspadai pertarungan dengan Lu/Chen.
"Lu Kai sudah berpengalaman, dia sudah banyak titel di kejuaraan besar. Dari awal memang pasangan ini harus diwaspadai," tutur Debby.
"Pasangan senior-junior Cina sering buat kejutan. Chen sebetulnya sudah lumayan. Mungkin dia tegang ber-partner dengan pemain senior dan mereka jadi tuan rumah juga," sebut Debby.
Di babak 8 Besar Cina Open 2018, Ricky/Debby akan berhadapan dengan unggulan keempat dari Hong Kong, Tan Chung Man/Tse Ying Suet.
Baca Juga: Ade : Kalahkan The Minions Tak Cukup Kerja Keras, Juga Butuh...
Terkait duel di perempat final Cina Open 2018 tersebut, Ricky/Debby mengaku akan mencoba tetap tampil tanpa beban.
"Kami coba step-by-step dulu. Kami mau menikmati semua pertandingan, jadi mainnya lebih enjoy," ucap Debby.
Berita Terkait
-
Napoli Raih Tiket Perempat Final Coppa Italia Lewat Adu Penalti
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Jadwal Laga Perempat Final Hylo Open 2025, Jaga Asa Lima Wakil Indonesia
-
French Open 2025: Ganda Putra Indonesia Hadapi Malaysia di Perempat Final
-
Rekap French Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Berguguran, Tersisa Tiga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025