Suara.com - Derby Indonesia mewarnai babak kedua Korea Open 2018. Hal ini menyusul kemenangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja atas wakil Cina Taipei, Lee Fang Chih/Chang Ching Hui, di babak pertama, Rabu (26/9/2018).
Di babak kedua Korea Open 2018, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan sesama wakil Indonesia di sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati telah lebih dulu lolos ke babak kedua usai menyingkirkan pasangan Cina, Ou Xuanyi/Tang Jinhua, dengan skor 21-10 dan 23-21, Selasa (25/9/2018) kemarin.
Sementara, Hafiz/Gloria menang meyakinkan lewat pertarungan straight game atas Lee/Chang dengan skor 21-15 dan 21-11 di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan.
Menurut Praveen, menghadapi kompatriot sendiri tak ada bedanya dengan menghadapi pasangan negara lain. Dirinya menyebut hanya memikirkan satu target, yakni meraih kemenangan.
"Kami sih tidak mau pilih-pilih lawan. Siapa saja harus dihadapi dan semoga bisa mengeluarkan permainan terbaik kami," kata Praveen, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (26/9/2018).
Praveen menyebut, jika ingin menang menghadapi teman sendiri, dibutuhkan kesiapan yang laur biasa. Karena, masing-masing dari mereka sudah mengetahui pola permainan satu sama lain.
"Kami sudah sering latihan bersama, sama-sama tahu kebiasaan Hafiz/Gloria seperti apa. Kalau ketemu teman sendiri itu siapa yang siap saja yang akan menang," ujar pebulutangkis yang akrab disapa Ucok.
Korea Open bukanlah turnamen yang asing bagi Praveen. Saat masih berpasangan dengan Debby Susanto, pebulutangkis 24 tahun itu mampu menjadi kampiun tahun lalu.
Baca Juga: Duel Daud Yordan vs Crolla Belum 100 Persen Fix, Ini Penyebabnya
Praveen/Debby meraih gelar juara Korea Open 2017 setelah mengalahkan wakil Cina, Wang Yulyu/Huang Dongping, dua game langsung dengan skor 21-17 dan 21-18.
Menyikapi fakta tersebut, Praveen mengaku hanya ingin fokus di satu per satu pertandingan, meskipun mempertahankan gelar dengan pasangannya kali ini, Melati, akan sangat membanggakan.
"Soal keinginan pertahankan gelar itu pasti ada, tapi saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Tidak mau terlalu jauh memikirkan ke final," tutup Praveen.
Indonesia membawa empat wakil ganda campuran di Korea Open 2018. Namun, dua pasangan gagal melaju ke babak selanjutnya usai kandas di babak pertama.
Langkah Ronald Alexander/Annisa Saufika terhenti usai dikandaskan wakil tuan rumah, Kim Hwi Tae/Kim Hye Jeong, dengan skor 22-20 dan 21-17.
Sementara Pasangan muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, gagal lolos usai dikalahkan wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, dengan skor 21-18 dan 21-13.
Tag
Berita Terkait
-
Dejan/Bernadine Melejit di India, Sang Juara Ungkap Banyak PR Meski Berprestasi
-
Peluang Emas! Dua Wakil Muda Indonesia Berebut Tiket Final Syed Modi International 2025
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Verrell Yustin Mulia 'CLBK' ke Ganda Putra, Tandem dengan Adrian Pratama
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025