Suara.com - Asisten Deputi Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Chandra Bhakti mengatakan, tidak ada perbedaan besaran nilai bonus bagi atlet-atlet yang berlaga di ajang Asian Games 2018 dengan Asian Para Games 2018.
"Tidak ada perbedaan bonus, baik untuk atlet Asian Para Games maupun atlet Asian Games. Semuanya sama," kata Chandra, dikutip dari Antara, Kamis (4/10/2018).
Menurut dia, atlet perorangan Asian Para Games yang meraih emas akan mendapat bonus Rp 1,5 miliar. Sedangkan peraih perak mendapat Rp 500 juta dan Rp 250 juta untuk peraih medali perunggu.
"Untuk atlet beregu juga sama, yaitu bonus sebesar Rp 750 juta untuk medali emas per orang, Rp 300 juta untuk medali perak per orang dan Rp 150 juta untuk medali perunggu per orang," ujar Chandra.
Selain itu, kata dia, disiapkan juga hadiah sebesar Rp 20 juta bagi masing-masing atlet yang belum berhasil mendapatkan medali Asian Para Games 2018.
"Bukan hanya bonus berupa uang, atlet-atlet Asian Para Games yang berprestasi juga akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sama seperti atlet Asian Games. Jadi, tidak ada perbedaan bonus," ungkap Chandra.
Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 41 negara peserta National Para Olympic dengan total 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Terdapat sebanyak 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut, diantaranya bulutangkis, para atletik, para powerlifting, para swimming, dan para shooting.
Acara pembukaan Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada, Minggu (6/10/2018), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Sedangkan acara penutupannya akan dilaksanakan pada 13 Oktober mendatang di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Jika Somasi Tak Digubris, Roy Seret Kemenpora ke Jalur Hukum
Berita Terkait
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
Thailand Tuan Rumah, Kemenpora Ragu Beri Target Juara ke Timnas Indonesia U-23
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Ambil Jatah Senior untuk Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Justru Tak Ditarget Emas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025