Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari menyebut pihaknya akan menerapkan akumulasi harga terkait penjualan merchandise atau pernak-pernik Asian Para Games 2018.
Dengan kata lain, harga merchandise Asian Para Games 2018 bakal mengalami lonjakan harga dari hari ke hari.
Menurut Okto keputusan itu di dasari dari tingginya peminat pernak-pernik Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.
Dengan menerapkan kenaikan harga, Okto berharap animo masyarakat bisa semakin tinggi untuk membeli pernak-pernik Asian Para Games 2018.
"Hari pertama dan kedua harga sama. Hari ketiga harga naik 10 persen. Barang makin sedikit, harga akan semakin mahal," kata Okto di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Okto berharap, INAPGOC yang saat ini telah menyediakan sekitar 200 ribu buah merchandise, mampu menghasilkan pemasukan Rp 50 miliar dari penjualan tersebut.
"Dari penjualan ini kami berharap bisa mendapatkan pemasukan sekitar Rp 50 miliar," ujar pria yang juga promotor petinju Indonesia, Daud Yordan, tersebut.
Penjualan merchandise Asian Para Games 2018 baru akan dipasarkan pada, Sabtu (6/10/2018) mendatang. Atau bertepatan dengan Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018.
Sekitar 200 ribu merchandise yang tersedia dijual dengan harga berkisar Rp 50 ribu hingga yang termahal Rp 900 ribu.
Baca Juga: Mau Merchandise Asian Para Games? Ini Kisaran Harganya
Merchandise yang terdiri dari berbagai macam barang, diantara boneka Momo yang merupakan maskot resmi Asian Para Games 2018, dijual di seputaran venue pertandingan dan Wisma Para Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.
Asian Para Games 2018 dilangsungkan di Jakarta dari 6-13 Oktober 2018. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga difabel terbesar se-Asia ini diikuti hampir tiga ribu atlet dari 43 negara.
Tag
Berita Terkait
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Indonesia Pede Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja, Raja Sapta: Insya Allah
-
NOC Indonesia Pamerkan 3 Medali Emas Olimpiade di Rapat Anggota 2025: Simbol Komitmen Menuju LA 2028
-
Raja Sapta Oktohari: 3 Pemain Anyar Beri Atmosfer Positif Timnas Indonesia
-
Jelang Australia vs Timnas Indonesia, Ketua Umum NOC: Kita Menanti Langkah Besar PSSI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang