Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, mengaku kesulitan melewati masa-masa transisi pergantian pasangan dari Liliyana Natsir ke pemain muda.
Selepas Liliyana memutuskan pensiun awal tahun depan, Owi --sapaan akrab Tontowi-- praktis akan bermain dengan pasangan baru.
"Pasti berat karena sudah lama pasangan sama cik Butet --sapaan akrab Liliyana--, sekarang dia harus pensiun. Tapi saya harus menjalani semua ini, ini jadi motivasi dan tantangan buat saya dapat partner lain," ujar Tontowi Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (4/10/2018).
Meski akan ditinggal pasangan yang telah membantunya meraih banyak gelar prestisius, Owi mengaku siap menyambut tantangan baru. Owi ingin membuktikan bahwa dirinya belum habis dan masih bisa memberikan prestasi tinggi bagi Indonesia.
"Saya ingin membuktikan kalau saya juga bisa dipartnerkan dengan pemain lain. Walaupun nanti mungkin prestasinya belum setinggi saya dan cik Butet, tapi setidaknya bisa mendekati," beber Tontowi.
Proses transisi Owi sejatinya sudah dimulai sejak 2017 silam. Kala itu dirinya dicoba berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja.
Selepas Asian Games 2018, Owi sempat akan dipasangkan dengan pemain muda jebolan pratama, Winny Oktavianti Kandouw. Namun debut keduanya urung terjadi saat memutuskan mundur dari Cina Taipei Open 2018.
Kini, peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, direncanakan berduet dengan Della Destiara Haris. Della sendiri merupakan pebulutangkis spesialis ganda putri bersama Rizki Amelia Pradipta.
Owi dan Liliyana sendiri tak akan langsung berpisah, mereka masih akan bahu membahu di beberapa turnamen yakni Denmark Open 2018, French Open 2018 serta Fuzhou China Open 2018. Ketiganya merupakan turnamen kelas Super 750.
Baca Juga: Idrus Minta Duit Rp 4 Miliar untuk Munaslub Golkar 2017
Sedangkan Tontowi rencananya akan dipasangkan dengan Della pada turnamen Hong Kong Open 2018.
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki