Suara.com - Keberadaan ojek disabilitas yang disediakan di pintu-pintu masuk area Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, mempermudah para penyandang disabilitas untuk menyaksikan pembukaan Asian Games 2018 yang akan digelar pada Sabtu (6/10/2018) malam. Sejumlah penyandang disabilitas yang datang dengan menggunakan kursi roda sangat terbantu berkat kehadiran ojek disabilitas tersebut.
"Sangat membantu sekali. Masuk ke dalamnya jadi lebih cepat," ujar salah seorang penyandang disabilitas, Rizal.
Pengunjung asal Ternate itu mengatakan keberadaan ojek disabilitas ini akan memudahkan dirinya untuk menyaksikan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Gelora Bung Karno selama satu minggu ke depan.
"Saya rencananya mau nonton sampai penutupan nanti," akunya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bahrul Fuad, salah seorang penyandang disabilitas asal Depok yang juga memanfaatkan fasilitas ojek disabilitas untuk menonton pembukaan Asian Para Games 2018. Menurut Bahrul, adanya ojek disabilitas tersebut membuat dirinya tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk bisa masuk ke dalam stadion.
"Kalau saya harus mengayuh pakai tangan kan berat juga ya. Kalau naik ini jadi lebih terbantu," ujarnya dikutip Antara.
Ade Rudi, salah seorang pengemudi ojek disabilitas mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam gelaran pembukaan pesta olahraga atlet disabilitas tingkat Asia tersebut. Menurutnya, lelah yang dia rasakan selama hilir mudik mengantar para penyandang disabilitas seakan tidak terasa saat melihat senyum sumringah mereka.
"Bukannya capek, tapi malah jadi semakin bersemangat," ucapnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 Jakarta (INAPGOC) akan melibatkan penyandang disabilitas yang memiliki sepeda motor roda tiga untuk menjadi pengemudi ojek.
Baca Juga: Gubernur Anies Bantu Korban Kecelakaan di Cipali, Ini Kisahnya
Direktur Transportasi INAPGOC Adrianto Djokosoetono di Jakarta, Sabtu (6/10/2018), mengatakan para pemilik kendaraan roda tiga ini nantinya akan memberikan layanan transportasi bagi pengunjung disabilitas khususnya pengguna kursi roda yang akan menyaksikan pertandingan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
"Asian Para Games ini pesta olahraga bagi saudara-saudara disabilitas, untuk itu bukan hanya atlet maupun ofisial yang terlibat. Namun, masyarakat biasa penyandang disabilitas, kita libatkan juga secara aktif untuk lebih merasakan atmosfir pesta olahraga ini, termasuk para pengunjung atau penonton disabilitas," kata Adrianto Djokosoetono dalam keterangan resminya.
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 40 unit motor dengan modifikasi khusus milik individu penyandang disabilitas yang 30 diantaranya berasal dari Jakarta dan 10 kendaraan lainnya sengaja didatangkan dari Yogyakarta.
"Kebetulan saudara kita yang di Yogyakarta memang sudah memiliki layanan khusus ojek disabilitas, sehingga kita undang mereka ke Jakarta untuk turut berpartisipasi," katanya menambahkan.
Adrianto Djokosoetono menjelaskan ojek kendaraan roda tiga ini akan memulai aktifitasnya di kawasan GBK mulai pembukaan hingga berakhirnya perhelatan. Untuk mendapatkan layanan ini pengunjung akan melalui shuttle khusus difabel.
"Pengunjung disabilitas memiliki parkir khusus di area GBK ini. Di situ pula nanti akan ada shuttle bagi mereka yang ingin merasakan jasa pengantaran dari kendaraan modifikasi khusus ini ke venue-venue yang ada dikawasan GBK. Fasilitas ini free untuk pengunjung," kata Adrianto menjelaskan.
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir