Suara.com - Sukses Marc Marquez menaklukkan Sirkuit Buriram pada pagelaran balap motor MotoGP Thailand, Minggu (7/10/2018) lalu, membuat lemari pialanya kian penuh sesak.
Total, kini Marquez telah mengantongi 68 trofi sejak memulai karier pada 2008. Prestasi itu membuatnya masuk dalam lima besar pebalap terbanyak yang memenangi balapan MotoGP.
Pencapaiannya ini menyamai torehan yang diukir kompatriotnya dari Spanyol, Jorge Lorenzo, yang juga sama-sama telah mengoleksi 68 kemenangan.
Hanya ada empat legenda balap yang belum mampu dikalahkan Marquez rekornya. Mereka adalah Giacomo Agostini, Valentino Rossi, Angel Nieto dan Mike Hailwood.
Namun, diperkirakan Marquez mampu mengalahkan keempat legenda itu. Hal ini merujuk pada usia Marquez yang terbilang masih muda.
Marquez meraih kemenangan perdananya di lintasan MotoGP pada 6 Juni 2010. Saat itu, dia menjuarai balapan 125cc Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello.
Setelah kemenangan pertamanya, performa Marquez dalam beberapa kejuaran terbilang meningkat secara signifikan. Terbukti selama delapan tahun setelahnya ia mampu mengoleksi 68 kemenangan.
Jauh berbeda dengan Lorenzo, dimana membutuhkan sekitar 16 musim untuk bisa mencapai torehan yang sama.
Pencapaian yang didapat Marquez tidak jauh berbeda dengan rivalnya Valentino Rossi.
Baca Juga: Lumpuh Ditembak Tank Israel, Ini Misi Mahmoud di Asian Para Games
Setelah kemenangan pertama pada tahun 1996, Rossi juga berhasil mendapatkan 68 kemenangan dalam kurun waktu sembilan musim.
Khusus di kategori kelas 'para raja' (500cc/MotoGP), Marquez termasuk diantara lima pebalap peraih kemenangan terbanyak.
Dia hanya terpaut lima kemenangan dari Lorenzo. Di atas Lorenzo masih terdapat tiga nama, yaitu Rossi, Agostini dan Mick Doohan. [Yosafat Diva Bayu Wisesa]
10 Besar Pebalap Terbanyak Menang Dalam Sejarah MotoGP
Menang Pebalap Negara
122 Giacomo Agostini Italia
Berita Terkait
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 September 2025, Klaim Bek Tangguh yang Bikin Pertahanan Solid
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional