Suara.com - Atlet tarung bebas (mixed martial art/MMA) Khabib Nurmagomedov mengancam mundur dari ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) bila pihak UFC memecat rekannya, Zubaira Tukhugov.
Tukhugov sebelumnya terang-terangan mengakui telah ikut menyerang Conor McGregor, yang menjadi lawan Khabib dalam UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (6/10/2018) lalu.
Duel yang dimenangi Khabib setelah McGregor melakukan tapout—menyerah—di ronde keempat, berujung rusuh baik di dalam maupun luar arena pertandingan—octagon.
Khabib yang terpancing emosi karena provokasi, melompati pagar pembatas octagon dan menyerang Dillon Danis, anggota tim McGregor, yang terus memprovokasi dirinya.
Sementara, Tukhugov yang juga tersulut provokasi Danis, kemudian masuk ke octagon dan menyerang McGregor dari belakang.
Atas perilaku itu, UFC kabarnya bakal menjatuhkan sanksi kepada Tukhugov. Disamping itu, jadwal duel Tukhugov melawan Artem Lobov di kelas bulu yang rencananya berlangsung 28 Oktober nanti, dikabarkan juga telah dibatalkan.
Kabar ancaman sanksi dan pembatalan duel rekan setimnya itu telah sampai di telinga Khabib.
Khabib Nurmagomedov pun balik mengancam akan meninggalkan UFC jika Tukhugov dihukum atas keterlibatan dalam kerusuhan tersebut.
Ancaman itu disampaikan juara dunia kelas ringan UFC ini melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Presiden Rusia Putin Bela Aksi Khabib Usai Hancurkan McGregor
"Saya ingin menyampaikan pada UFC. Mengapa Anda tidak memecat siapapun ketika tim mereka (McGregor) menyerang bus dan melukai beberap aorang," tulis Khabib, mengacu pada insiden April lalu ketika McGregor melemparkan dolly baja saat sedang menumpang bus di Brooklyn, New York, AS.
"Mereka bisa saja membunuh seseorang di sana. Mengapa tidak ada yang mengatakan sesuatu mengenai menghina tanah air saya, agama, bangsa, keluarga?"
"Mengapa Anda harus menghukum tim saya, ketika kedua tim berkelahi. Jika Anda mengatakan bahwa saya memulainya, maka saya tidak setuju, saya melakukan apa yang dia telah mulai. Dalam hal apapun, hukum saya, Zubaira Tukhugov tidak ada hubungannya dengan kekacauan itu."
"Jika Anda berpikir bahwa saya akan tetap diam, maka Anda keliru. Anda membatalkan pertarungan Zubaira dan ingin memecatnya hanya karena dia memukul Conor. Tapi jangan lupa bahwa Conor telah memukul saudara saya yang lain lebih dulu, cek saja videonya."
"Jika Anda memutuskan memecatnya, Anda harus tahu bahwa Anda akan kehilangan saya juga. Kami tidak pernah menyerah pada saudara-saudara kami di Rusia dan saya akan perjuangkan hal itu. Jika Anda masih memutuskan untuk memecatnya, jangan lupa mengirimi saya pembatalan kontrak, kalau tidak saya akan batalkan sendiri."
"Dan satu hal lagi, Anda boleh saja menahan terus uang saya. Anda cukup sibuk dengan hal itu, saya harap itu tidak tersangkut di tenggorkanmu. Kami telah membela kehormatan kami dan inilah yang paling penting. Kami berniat berjuang sampai akhir," tulis Khabib Nurmagomedov.
Tag
Berita Terkait
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025