Suara.com - Pebalap Tim Repsol Honda Marc Marquez menjadi kandidat terkuat juara dunia Moto GP musim 2018 dengan empat balapan tersisa.
Akhir pekan nanti, Marquez, yang saat ini kokoh di puncak klasemen dengan 271 poin, memiliki peluang untuk kembali mengunci gelar juara di sirkuit Motegi, kandang bagi tim Honda, seperti yang dia lakukan pada musim 2016, seperti dilansir Antara dari Motogp.com pada Senin (15/10/2018).
Jika Marquez mencetak poin dan finis di depan Dovizioso (Ducati), dan jika dia bisa mempertahankan keunggulan dua poin dari Dovizioso dan 24 poin dari Valentino Rossi (Movistar Yamaha), maka dia menjadi juara dunia untuk ketujuh kalinya di kelas yang berbeda.
Sementara Dovizioso, yang kini mengantongi 194 poin, harus finis di depan Marquez jika ingin memperbesar peluang untuk meraih juara dunia.
Statistik menunjukkan pada 2010 dan 2014 pebalap yang akrab disapa Dovi meraih pole di Sirkuit Motegi. Musim lalu Dovi juga berhasil meraih podium pertama di Motegi, setelah mengalahkan Marquez lewat duel sengit di bawah guyuran hujan.
Selain Dovi, penantang lain bagi Marquez adalah Valentino Rossi. Pebalap veteran berjuluk The Doctor asal Italia itu masih menunjukkan konsistensinya dengan menduduki peringkat tiga klasemen pebalap sementara walaupun dirundung masalah performa tunggangannya.
Di seri Thailand, Yamaha menunjukkan performa apik setelah Rossi finis keempat dan Maverick Vinales naik podium ketiga di tengah balapan bersuhu panas dan memiliki tingkat keausan ban tinggi. Bisa jadi balapan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, itu menjadi titik balik tim Yamaha.
Akhir pekan ini , Jorge Lorenzo, yang mengalami kecelakaan parah di Aragon, dikabarkan akan kembali turun di Motegi untuk menantang Marquez.
Rekan satu tim Dovizioso itu juga memiliki catatan manis di sirkuit Jepang tersebut dengan tiga kali finis di podium pertama.
Baca Juga: Raih Kemenangan ke-68 MotoGP, Marquez Sejajar dengan Lorenzo
Sementara itu, di bawah posisi Lorenzo di peringkat lima besar klasemen pebalap, ada pertarungan pebalap dari tim independen yang semakin sengit.
Tiga pebalap, Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) mengantongi 128 poin, Danil Petrucci (Alma Pramac Racing) 126 dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3) 123, memiliki selisih poin tipis.
Sirkuit Twin Ring Motegi yang berkarakter menuntut pengereman keras, akhir pekan ini akan menjadi penentu. Marquez yang diproyeksikan untuk kembali mengulang sejarah, dengan Andrea Dovizioso sebagai penantang utama di lintasan.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2