Suara.com - Atlet para renang Indonesia, Jendi Pangabean berhasil meraih empat medali saat turun di Asian Para Games 2018 yang berlangsung pada 6-13 Oktober di Jakarta dan sekitarnya.
Jendi berhasil meraih empat medali dengan rincian satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Dirinya berharap prestasi tersebut bisa memotivasi kaum difabel Indonesia untuk memiliki pola pikir baru bahwa keterbatasan fisik bukan halangan meraih mimpi besar.
"Dengan prestasi ini, saya ingin semua masyarakat tahu bahwa kami penyandang disabilitas, dengan segala keterbatasan mampu berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Kini, sudah tidak ada lagi perbedaan," kata Jendi Pangabean saat dihubungi pewarta, beberapa waktu lalu.
Jendi menyebut, Asian Para Games 2018 bukan hanya tentang persaingan olahraga, melainkan momentum terbaik untuk meningkatkan kesadaran bahwa penyandang disabilitas tak seharusnya dipandang sebelah mata.
Ribuan atlet yang berjuang di pesta olahraga difabel terbesar Asia itu, dinilainya menjadi bukti nyata, bahwa segala proses dan kerja keras bisa menghasilkan hal luar biasa meski berasal dari sebuah keterbatasan.
"Kami bukan lagi disability, tapi ability. Seperti saat Presiden (Indonesia) Joko Widodo yang memanah saat upacara pembukaan (Sabtu, 6 Oktober lalu). Kami ini bisa. Momen ini membuat saya pribadi lebih percaya diri," ujar atlet 27 tahun tersebut.
"Memang, awalnya sempat minder dipandang lain oleh masyarakat. Bahkan ada yang menghina. Tapi, kini saya sudah menerima. Asian Para Games 2018 membuktikan kekurangan yang saya alami justru menjadi anugerah. Bukan musibah," tukasnya.
Berita Terkait
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Jendi Pangabean Sapu Bersih Medali Emas di Lima Nomor Para Renang ASEAN Para Games 2022
-
ASEAN Para Games 2022: Jendi Pangabean Kembali Berlaga di Hari Keempat Para-renang
-
ASEAN Para Games 2022: Jendi Pangabean Gondol 3 Emas Para-renang di Hari Ketiga
-
Para-renang Indonesia Target Enam Emas di Hari Ketiga ASEAN Para Games 2022
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?