Suara.com - Jendi Pangabean sukses menggondol tiga medali emas pada cabang olahraga para-renang ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu.
Dua medali emas diraih Jendi dari nomor perorangan, yakni 100 meter gaya punggung putra S9 dan 100 meter gaya kupu-kupu putra S9.
Sedangkan satu nomor diraih dari nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putra 34 point bersama tiga perenang, yakni Rino Saputra, Guntur, dan Zaki Zulkarnain.
Bahkan, Jendi juga memecahkan rekor di dua nomor, yakni di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra S9 dengan catatan waktu 1 menit 4,71 detik.
Catatan waktu itu memecahkan rekor yang dicetak Huynh Amh Khoa Vo dengan 1 menit 6,12 detik pada 2011.
Rekor kedua dicetak Jendi dan kawan-kawan pada nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putra 34 poin dengan catatan waktu 4 menit 44,92 detik.
Catatan waktu itu memperbaiki rekor sebelumnya yang dicetak Jendi yang kala itu tampil bersama Guntur, M Karubaba, dan Suriansyah di APG Malaysia 2017 dengan 4 menit 46,29 detik.
Di nomor 100 meter gaya punggung putra putra S9, rekor Jendi yang dicetak pada 2017 dengan catatan waktu 1 menit 6,54 detik masih belum terpecahkan.
Ditemui usai pengalungan medali, Jendi mengaku sangat bersyukur bisa memecahkan, mencetak rekor baru, dan mempertahankan rekor.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Setiawan Sumbang Medali Emas Pertama dari Cabang Para Panahan
"Alhamdulillah target tercapai. Senang pastinya. Sesuai target memang karena oleh pelatih ditarget tiga medali emas, sama estafet," kata paralimpian yang pernah berlaga pada Paralimpiade Rio 2016 dan Paralimpiade Tokyo 2020 itu.
Pada hari pertama para-renang (1/8), Jendi yang turun di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra 34 poin bersama Zaki Zulkarnain, Ahmad Azwari, dan Guntur juga meraih medali emas.
Berita Terkait
- 
            
              Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
- 
            
              Indonesia Beri Kejutan di Paralimpiade Paris? Jangan Lewatkan Aksi Trio Renang Ini!
- 
            
              Presiden Jokowi Berikan Bonus Untuk Atlet ASEAN Para Games 2022
- 
            
              Presiden Jokowi Berikan Bonus Rp309 Miliar bagi Atlet ASEAN Para Games 2022
- 
            
              Yogyakarta Tuan Rumah Turnamen Para Badminton Internasional 2022
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
- 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
- 
            
              Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
- 
            
              Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
- 
            
              Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
- 
            
              Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
- 
            
              Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
- 
            
              Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
- 
            
              Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
- 
            
              PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan