Suara.com - Valentino Rossi tampaknya kian pasrah dengan kansnya memenangi balapan musim ini. Dia pun hanya bisa memendam rasa kesal dan jengkel atas performa motor Yamaha YZR-M1 2018 yang tak kunjung kompetitif.
Tercatat, sampai dengan seri ke-16 dari 19 seri MotoGP musim ini, baik Rossi maupun rekan setimnya, Maverick Vinales, belum sekalipun memenangi balapan.
Rossi menyebut bukan saja kalah bersaing dengan Honda dan Ducat, bahkan kini performa motor Yamaha kalah kuat dibanding tim Suzuki.
Hal itu diungkapkannya setelah finis di belakang pebalap Suzuki, Alex Rins, yang meraih podium ketiga pada balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10/2018) kemarin.
Bahkan, posisi Rossi bisa saja melorot dua tingkat andai Andrea Dovizioso (Ducati) dan Andrea Iannone (Suzuki) tidak terjatuh.
"Suzuki melangkah lebih baik dibanding tahun lalu, karena mereka bekerja dengan cara yang benar. Lebih baik dari kami (di Yamaha)," ujar Rossi, dilansir dari Motorsport, Senin (22/10/2018).
"Jika Iannone tidak jatuh, dia akan finis di depan (saya). Mereka (pebalap Suzuki) berjuang meraih podium, mereka lebih kuat dari kami," Rossi menambahkan.
Rossi menyatakan, sejatinya performa motor Yamaha di Motegi lebih baik ketimbang saat dia meraih podium ketiga pada balapan seri sebelumnya di Buriram, Thailand, 7 Oktober lalu.
Namun, dia akhirnya pasrah lantaran power motor Yamaha kalah dibanding Honda, Ducati, dan Suzuki.
Baca Juga: Belum Pernah Menang dari Verma, Jojo Diharap Waspadai Pukulan Ini
"Saya memulai balapan dengan cukup optimistis untuk berjuang meraih podium. Sayangnya dua pebalap Suzuki dan juga (Cal) Crutchlow—pebalap LCR Honda—lebih cepat dari saya," tuturnya.
"Saya mencoba tidak menyerah dan tidak membuat kesalahan, mencoba sampai limit. Tapi, potensi kami memang hanya sampai disitu," ungkap Rossi.
Berita Terkait
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025