Suara.com - Awan kelabu menyelimuti Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PP PBSI). HK Junaidi, ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Bangka Belitung, turut menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air, Senin (29/10/2018).
Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto menyebut PBSI merasa kehilangan atas peristiwa ini. Junaidi dinilai Budiharto merupakan anggota yang baik.
Budiharto mengatakan, terakhir kali dirinya bertatap muka dengan Junaidi yakni saat pagelaran Indonesia Masters 2018 BWF World Tour Super 100 yang berlangsung di Bangka Belitung, 18-23 September lalu.
"Kita saat itu mengadakan Bangka Belitung Indonesia Master 2018. Kala itu beliau tampil pada waktu jumpa pers dan penyerahan piala pemenang," kenang Budiharto, saat dihubungi, Rabu (31/10/2018).
"Dia orang baik, perhatian. Jadi saat kita mengalami kesulitan dalam penyelenggaraan Bangka Belitung Indonesia Masters 2018, beliau dengan segala usahanya membantu," imbuhnya.
Selain menjadi ketua Pengprov PBSI Babel, Junaidi juga diketahui merupakan anggota DPRD Babel. Kedatangannya ke Jakarta beberapa waktu lalu lantaran ada urusan terkait DPRD Babel.
"Dia datang ke Jakarta itu urusan DPRD Bangka Belitung. Ada rombongan enam orang habis kunjungan atau acara dengan DPR pusat," ujar Budiharto.
"Saat ini kita serahkan semua dengan pihak yang berkompeten (terkait pencarian korban)," tukasnya.
Seperti diketahui, pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh usai lepas landas dari Bandar Undara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018) pagi.
Baca Juga: Lawan Crolla, Daud Ingin Berikan Kado Kemenangan di Hari Pahlawan
Pesawat diperkirakan jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat, setelah sebelumnya dikabarkan hilang kontak.
Tag
Berita Terkait
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo