Suara.com - Tinta emas terus ditorehkan atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan. Terbaru, dia meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018.
Torehan tersebut diukirnya di kelas baru 61 kg di Ashgabat, Turkmenistan, Sabtu (3/11/2018) lalu. Tak hanya itu, Eko Yuli Irawan juga memecahkan dua rekor dunia.
Pertama di angkatan clean & jerk, dimana dia membukukan angkatan seberat 174 kg. Sementara rekor dunia untuk angkatan clean & jerk adalah 173 kg.
Rekor dunia berikutnya yang dipecahkan lifter berusia 29 tahun ini adalah pada total angkatan.
Eko Yuli Irawan yang mencatatkan angkatan snatch 144 kg dan clean & jerk 174 kg, total membukukan angkatan seberat 317 kg.
Total angkatan Eko Yuli Irawan tersebut melampaui rekor dunia untuk total angkatan di kelas 61 kg, yakni 312 kg.
Emas ini jadi yang pertama bagi Eko Yuli Irawan di kejuaraan dunia angkat besi. Sebelumnya, dia tercatat dua kali meraih perak (2014 & 2009) dan perunggu (2011 & 2007).
Beberapa waktu sebelumnya, Eko Yuli Irawan juga mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas Asian Games 2018 di kelas 62 kg, Agustus lalu.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Pencapaian Lifter Eko Yuli di Turkmenistan
Berita Terkait
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Rahasia di Balik Rekor Dunia seedbacklink Sebagai Komunitas Narablog Terbesar
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Pria Australia Cetak Rekor Dunia, Hidup 105 Hari dengan Jantung Buatan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi