Suara.com - Bonus berlimpah baru saja diterima lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan. Total, dia mendapat bonus Rp 450 juta atas prestasinya meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 pekan lalu.
Rinciannya, Eko Yuli mendapat bonus khusus Rp 250 juta dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Rp 200 juta dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Terkait penggunaan bonus, atlet angkat besi 29 tahun yang juga meraih medali emas Asian Games 2018 lalu ini mengatakan, uangnya akan ditabung bila sudah cair.
Disamping itu, Eko Yuli menyebut ingin membangun sasana khusus angkat besi. Niatan ini demi memunculkan regenarasi baru di dunia angkat besi nasional.
"Yang pasti inginnya sih ke depan punya sasana sendiri, supaya bisa menampung remaja-remaja (calon atlet angkat besi) yang baru lagi," ujar Eko usai menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Menurut Eko, selama belasan tahun menggeluti cabang olahraga angkat besi, dia yakin punya kemampuan untuk mencetak atlet nasional selanjutnya untuk menjadi juara dunia seperti dirinya suatu saat nanti.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Rosan Perkasa Roeslani memastikan pihaknya akan turut memberi bonus kepada Eko Yuli.
Namun demikian, Rosan belum mau menyebut besaran bonus yang akan diberikan kepada lifter kelahiran Lampung, 24 Juli 1989 itu.
"Soalnya kita mau rinci dulu sampai barapa orang yang dapat. Soalnya (Eko Yuli) baru pulang kemarin malam. Nanti kita rinci, Insya Allah akan menyenangkanlah (bonusnya)," kata Rosan.
Baca Juga: Usai Dikasih Jokowi, Eko Yuli Kembali Diguyur Bonus Ratusan Juta
Pecahkan Rekor Dunia
Eko Yuli Irawan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di kelas 61 kg di Ashgabat, Turkmenistan pada Sabtu (3/11/2018) lalu. Kelas ini baru dipertandingkan di kejuaraan dunia.
Selain membawa pulang medali emas, Eko Yuli juga memecahkan dua rekor dunia.
Pertama di angkatan clean & jerk, dimana Eko membukukan angkatan seberat 174 kg. Sedangkan, rekor dunia di kelas 61 kg ini adalah 173 kg.
Berikutnya Eko Yuli memecahkan rekor dunia untuk total angkatan. Eko Yuli yang mencatatkan angkatan snatch 143 kg dan clean & jerk 174 kg, membukukan total angkatan 317 kg.
Sementara, rekor dunia sebelumnya untuk total angkatan, yakni 312 kg.
Tag
Berita Terkait
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Pandji Pragiwaksono Bongkar Dugaan Rocky Gerung Jadi Jubir Prabowo: Kritik ke Prabowo Gak Logis
-
Galang Dana Bareng SID, Jerinx Kumpulkan Uang Rp56 Juta untuk Korban Banjir Bali
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi