Suara.com - Guyuran bonus kembali diterima lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan. Kali ini, atlet angkat besi 29 tahun itu mendapat bonus ratusan juta rupiah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Hal ini bentuk apresiasi Kemenpora atas prestasi Eko Yuli pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan, pekan lalu.
Seperti diketahui, Eko Yuli membuat lagu Indonesia Raya berkumandang dan bendera Merah Putih berkibar di puncak tertinggi di Turkmenistan, setelah merajai kelas 61 kg.
Setelah menghadiri undangan apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/11/2018) pagi, Eko Yuli langsung meluncur ke kantor Kemenpora untuk menghadiri acara apresiasi serupa.
Didampingi Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Sonny Kasiran, Eko menerima bonus Rp 200 juta yang langsung diserahkan oleh Menpora Imam Nahrawi.
Sementara dalam kunjungannya ke Istana Negara, Eko Yuli mendapatkan bonus dari Presiden Jokowi sebesar Rp 250 juta.
"Siang hari ini kami mendapat kabar luar biasa bahwa Eko Yuli mendapat bonus dari Presiden maupun Kemenpora. Kemenpora hanya bisa memberikan bonus Rp 200 juta, sementara Presiden memberikan Rp. 250 juta. Makanya Pak Eko datang ke sini senyum banget," ujar Imam di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2018) siang.
Imam menyebut, apresiasi yang diberikan pemerintah kepada Eko Yuli tak hanya selalu bermakna tentang nominal uang.
Namun, dengan memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi, pemerintah sekaligus ingin menunjukkan keseriusan dalam memperhatikan para atlet Tanah Air.
Baca Juga: Terima Eko Yuli, Jokowi 'Titip' Pesan Ini untuk Atlet Indonesia
"Pemerintah akan berikan perhatian lebih serius, tak hanya beri penghargaan atau bonus. Tapi pemerintah memang betul-betul beri perhatian lebih, dan memberi stimulan bagi para atlet bahwa pemerintah tak akan tanggung-tanggung lagi dan akan berikan perhatian lebih pada mereka," jelas Imam.
Tag
Berita Terkait
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Sebuah Keuntungan atau Kerugian bagi PSSI?
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Apa Kabar PSSI?
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI