Suara.com - Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy tetap mengapresiasi perjuangan petinju Indonesia, Daud Yordan, dalam duel melawan Anthony Crolla, Sabtu (10/11/2018) atau Minggu (11/11/2018) dini hari WIB.
Seperti diketahui, dalam duel bertajuk "Final Elimination WBA Lightweight Championship" di Manchester Arena, Inggris itu, Daud Yordan kalah angka mutlak.
Ketiga juri—Luigi Boscarelli, Steve Gray, dan Grzegorz Molenda—sama-sama memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan Crolla yang notabene petinju tuan rumah.
"Daud berjuang dengan luar biasa. Dia sudah datang (ke kandang Crolla), bertanding dengan baik, dan pulang dengan kepala tegak," kata Tira, promotor Daud Yordan, saat dihubungi Suara.com, Senin (12/11/2018).
Tira pun mengkritik keputusan juri yang memenangkan Crolla. Menurutnya, penilaian tersebut tidak masuk akal lantaran Daud Yordan lebih aktif dalam menyerang.
Banyak orang, kata Tira, juga memiliki penilaian serupa bahwa Daud Yordan lebih layak menjadi pemenang dalam duel tersebut.
"Saya yakin angka 116-112 itu angka yang enggak masuk akal. Semua juga bisa lihat kok (siapa yang lebih layak menang)," ujar Tira.
"Begitu kelar pertarungan, kita semua jalan (kaki) ke hotel karena (lalu lintasnya) macet. Kebetulan hotelnya memang dekat banget dengan venue."
"Sepanjang jalan Daud berhenti, karena banyak yang minta foto bareng dan memberi semangat. Sebagian bilang kalau dia enggak kalah," pungkas Tira yang turut mendampingi Daud Yordan bertarung di Manchester Arena.
Baca Juga: Daud Yordan Kalah, Pelatih: Lawan Main Kotor
Hasil melawan Crolla membuat Daud Yordan gagal merebut tiket menantang juara dunia tinju kelas ringan WBA (Super) dari Ukraina, Vasyl Lomachenko.
Tag
Berita Terkait
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya