Suara.com - Keharuan menyelimuti seri pamungkas MotoGP 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Balapan motor paling mashyur ini akan ditinggalkan salah satu pebalap papan atasnya, Dani Pedrosa.
Seperti diketahui, Dani Pedrosa telah memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini. Pada Kamis, (15/11/2018) lalu, rider asal Spanyol ini pun telah dianugerahi label Legenda MotoGP.
Namun, bukan cuma Dani Pedrosa saja yang tidak bisa lagi dilihat aksinya di lintasan MotoGP musim depan.
Satu dari dua pebalap asal Inggris musim ini, Scott Redding, juga akan menjalani karier terakhirnya di arena MotoGP pada balapan di Valencia akhir pekan nanti.
Setelah posisinya di tim Aprilia tergusur pebalap Italia, Andrea Iannone, Scott Redding memutuskan hijrah ke ajang British Superbike musim depan.
"Begitu banyak kenangan indah (di MotoGP) yang membuat saya tersenyum. Tapi, itu tidak akan menjadi masalah buat saya, saya tidak akan merasa akan merindukannya," ujar Redding, dikutip dari Motorsport, Jumat (16/11/2018).
"Fans MotoGP sungguh luar biasa, saya bisa berkomunikasi dengan baik bersama mereka. Itulah hal terpenting menurut saya untuk saat ini," lanjutnya.
Terkait balapan MotoGP Valencia akhir pekan nanti, Redding berharap bisa menutup musim dengan manis.
"Saya ingin menyelesaikan (karier di MotoGP) dengan hasil yang bagus. Jika turun hujan, saya sudah mengatakan kepada semua orang, akan habis-habisan. Saya tampil tanpa beban," ujarnya.
Baca Juga: Hong Kong Open 2018 : Jonatan Christie Ditekuk Juara Dunia
Scott Redding memulai karier di kancah MotoGP pada tahun 2008 di kelas 125 cc. Dua tahun kemudian dia memutuskan naik ke kelas Moto2.
Selama empat musim turun di kelas Moto2, prestasi terbaik pebalap berusia 25 tahun ini adalah menjadi runner-up Moto2 2013.
Di tahun 2014, Redding mencoba peruntungannya dengan turun di kelas 'para raja'. Saat itu, dia memperkuat tim satelit Honda, Gresini Honda.
Selama berkarier di kelas MotoGP, Scott Redding tercatat dua kali naik podium, yakni masing-masing podium ketiga di MotoGP San Marino 2015 (bersama Honda) dan MotoGP Belanda 2016 (Ducati).
Sementara itu, setelah pensiun, Dani Pedrosa masih akan menjadi bagian dari MotoGP dengan menjadi pebalap penguji KTM di musim depan.
Tag
Berita Terkait
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
Setelah Perusahaan Induk Pailit, Kini Dana Pensiun Sepatu Bata Resmi Dibubarkan OJK
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki