Suara.com - Setelah pasangan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan, kini dua tunggal putra yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting juga dipastikan tak akan mengikuti Korea Masters 2018. Hal itu dikonfirmasi langsung akun twitter resmi PBSI.
Keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) meniadakan poin menuju BWF World Tour Final (WTF) 2018 pada turnamen Korea Masters 2018 menimbulkan gelombang protes dari berbagai peserta. Salah satu negara yang menarik mundur para wakilnya adalah Indonesia.
"Dari #KoreaMastersSupee300 (Korea Masters 2018), Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan juga dipastikan mundur," tulis akun twitter resmi PBSI, Senin (19/11/2018).
Seperti diketahui, BWF membuat keputusan mendadak saat mengumumkan bahwa Korea Masters 2018 tak masuk hitungan perolehan poin menuju BWF World Tour Final (WTF) yang akan berlangsung di Guangzhou, Cina, pada 12-16 Desember mendatang.
Akibatnya, para peserta yang sudah kadung mendaftar untuk menambah perolehan poin demi lolos WTF dibuat kecewa dan merasa bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, peniadaan poin membuat Korea Masters menjadi turnamen akhir tahun yang mubazir untuk diikuti para pebulutangkis elit.
Tercatat, sebelum Jonatan dan Anthony dipastikan mundur, sektor tunggal putra Indonesia mengirim delapan wakil dalam turnamen BWF World Tour level Super 300 yang akan berlangsung pada 27 November hingga 2 Desember 2018 tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, enam wakil tunggal putra Indonesia yang masih terdaftar untuk mengikuti Korea Masters 2018 adalah Panji Ahmad Maulana, Ihsan Maulana Mustofa, Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik.
Tag
Berita Terkait
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas