Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting untuk pertama kalinya berhasil lolos ke BWF World Tour Finals (WTF). Ajang tersebut akan digelar di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina pada 12-16 Desember 2018 mendatang.
Anthony Ginting lolos ke BWF World Tour Finals 2018 setelah menempati peringkat kedelapan atau batas akhir ranking "Race to Guangzhou" dengan perolehan 66.610 poin.
Jumlah poin tersebut didapat Anthony dari hasil mengikuti 13 turnamen BWF World Tour. Dalam periode tersebut, pebulutangkis berusia 22 tahun itu berhasil meraih dua gelar juara.
Dua gelar juara sendiri diraih Anthony saat turun di Indonesia Masters yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 500, serta Cina Open 2018 yang punya level lebih tinggi, yakni Super 1000.
Trofi Indonesia Masters 2018 dirah Anthony usai mengalahkan wakil Jepang, Kazumasa Sakai dengan skor 21-13, 21-12.
Sementara di Cina Open 2018, tunggal putra ranking tujuh dunia itu jadi kampiun usai menjinakkan perlawanan Kento Momota (Jepang) dengan skor 23-21, 21-19.
Di luar dua gelar juara tersebut, prestasi terbaik Anthony adalah lima kali mencapai babak perempatfinal, yakni di Malaysia Masters, Jerman Open, Jepang Open, Korea Open, dan Fuzhou Cina Open 2018.
Jika seluruh pertandingan pada 2018 dijumlahkan, Anthony berhasil meraih 22 kemenangan dari 33 laga yang ia jalani. Presentasi kemenangannya cukup tinggi, yakni 66,67 persen.
Di BWF World Tour Finals 2018 sendiri, Anthony akan bersaing dengan tujuh tunggal putra penghuni delapan besar ranking "Race to Guangzhou".
Baca Juga: Lakoni Comeback untuk Tekuk Burnley, Klopp Puji Reaksi Liverpool
Mereka adalah Chou Tien Chen (Cina Taipei), Kento Momota (Jepang), Tommy Sugiarto (Indonesia), Shi Yuqi (Cina), Son Wan Ho (Korea Selatan), Kantaphon Wangcharoen (Thailand), dan Sameer Verma (India).
BWF World Tour Finals 2018 sendiri akan berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Cina pada 12-16 Desember mendatang. Turnamen penutup BWF World Tour series itu akan memperebutkan total hadiah sebesar USD 1,5 juta (sekira Rp 21,8 miliar).
Berita Terkait
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia