Suara.com - Direktur Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, menyebut masalah yang merundung Yamaha saat ini merupakan dampak dari kesalahan pengambilan keputusan yang dilakukan timnya pada 2016 silam.
Menurutnya, Yamaha gagal mengantisipasi masalah motor, hingga menyebabkan dua pebalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengalami kesulitan untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP pada dua tahun terakhir.
"Kesalahan besar terjadi dua tahun lalu. Saat itu kami tak memahami masalah dengan baik. Segala masalah yang terjadi saat ini adalah konsekuensi dari kesalahan saat itu," ujar Lin Jarvis seperti dilansir dari Speedweek, Jumat (7/12/2018).
"Kami salah mengambil keputusan saat itu, dan dampaknya terjadi pada musim ini," imbuhnya.
Pada MotoGP musim 2018, Yamaha gagal bersaing dengan Ducati dan Honda. Bahkan, Yamaha butuh 25 balapan, sejak terakhir kali Rossi meraih kemenangan di Sirkuit Assen pada tahun lalu, untuk kembali merengkuh podium kemenangan.
Maverick Vinales lah yang pada akhirnya melepaskan dahaga kemenangan pabrikan asal Jepang tersebut. Vinales meraih podium kemenangan di Sirkuit Phillip Island, Australia, 28 Oktober lalu.
Podium kemenangan di Phillip Island tak serta-merta membuat masalah pada Motor YZR-M1 teratasi.
Vinales dan Rossi masih tetap kesulitan bersaing hingga berakhirnya MotoGP 2018 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Lin Jarvis memahami hal itu. Menurutnya masalah mesin dan elektronik (ECU) masih menjadi kendala utama bagi Yamaha, disamping tingginya degradasi ban yang membuat para kru dan pebalapnya frustasi.
Baca Juga: 10 Akun Olahraga Indonesia Paling Populer di Twitter 2018
Namun, Jarvis menyebut kini telah menemukan solusi dari krisis performa Yamaha. Tes pramusim di Sirkuit Valencia dan Jerez minggu lalu bisa menjadi tolak ukur kebangkitan Yamaha.
Dalam dua hari tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Vinales keluar sebagai yang tercepat. Sementara di Sirkuit Jerez, Vinales bercokol di posisi ketiga dan keempat.
"Sekarang kita berada di tengah musim, dan akhirnya kami benar-benar tahu apa yang harus dilakukan," ujar Lin Jarvis.
"Kami harus mengejar lawan kami yang jelas-jelas berada di depan kami, yakni Ducati dan Honda," tukas Jarvis.
Berita Terkait
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Honda Bikers Day 2025 Rayakan Momen Kebersamaan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite