Suara.com - Laga berat nan penting dihadapi Tommy Sugiarto pada laga terakhir Grup B BWF World Tour Finals 2018. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini dijadwalkan menghadapi Kento Momota (Jepang) hari ini, Jumat (14/12/2018).
Hadapi tunggal putra ranking satu dunia, Tommy mengaku akan bermain tanpa beban. Dia fokus bermain sebaik mungkin tanpa memikirkan hasil.
Seperti diketahui, Tommy menghadapi kondisi yang cukup sulit untuk bisa lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals 2018.
Selain wajib menang atas Momota, nasib kelolosan Tommy juga bergantung dari hasil pertandingan lain.
Jika berhasil menang atas Momota, Tommy harus berdoa agar pesaing terdekatnya di Grup B, yakni Sameer Verma (India) kalah dari Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
Namun, menghadapi Momota bukanlah hal mudah bagi Tommy maupun para tunggal putra lain. Pasalnya, dari 77 laga di 2018, Kento Momota hanya kalah 7 kali.
Artinya, presentase kemenangan juara dunia 2018 itu sepanjang tahun 2018 mencapai 90,9 persen.
Belum lagi jika dilihat dari rekor pertemuan. Kedua pemain memang punya head-to-head sengit, yakni 3-4 untuk keunggulan Momota.
Namun, terakhir kali Tommy berhasil mengalahkan Momota pada September 2015 silam saat bertemu di Jepang Open 2015.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2018: Duo Menara Tunda Kelolosan Kevin / Marcus
Setelahnya Tommy tak berdaya, dengan yang teranyar saat kalah di Indonesia Open 2018.
Melihat fakta tersebut, satu-satunya tunggal putra non-pelatnas di BWF World Tour Finals 2018 ini hanya akan bermain lepas.
"Untuk lawan Momota, saya hanya berusaha tampil bagus saja dulu," ujar Tommy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (13/12/2018).
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Bukan Misano, Marc Marquez Ingin Kunci Gelar di MotoGP Indonesia, Bisakah?
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
-
Dihujat di Mugello, Marc Marquez Dibela Legenda MotoGP Giacomo Agostini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung