Suara.com - Pelatih tim nasional (Timnas) basket Indonesia, Fictor Gideon Roring menyadari tren permainan basket sudah banyak berubah. Dirinya pun meminta para pemain berposisi center atau big man lokal bisa beradaptasi dan memperbaiki akurasi tembakan.
Menurut pelatih yang akrab disapa Ito itu, tren basket modern tidak lagi hanya mengandalkan pemain big man sebagai pencetak angka bagi tim. Namun, pemain yang handal melakukan tembakan dua atau tiga angka menjadi primadona saat ini.
"Memang di Indonesia, pemain yang jago memasukan bola (dari lemparan) adalah yang bertubuh kecil. Di negara lain itu yang berbadan besar sudah bisa," ujar Fictor Gideon Roring.
Fenomena Shaquille O'Neal dan Stephen Curry di Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) saat ini bisa menjadi contoh bagaimana pola mencetak angka telah bergeser.
Shaquille O'Neal yang berposisi sebagai center atau big man menjadi bintang NBA pada periode 1990 hingga 2000-an. Ketangguhannya di bawah ring dan mencetak angka di paint area menjadi faktor utama.
Namun, semakin kesini tren mencetak angka dalam permainan basket, khususnya NBA mulai bergeser. Stephen Curry yang merupakan seorang point guard kini menjadi bintang utama.
Curry yang saat ini membela klub Golden State Warriors, terkenal sangat handal dalam mencetak poin melalui tembakan tiga angka. Karena kemampuannya itu, dirinya diganjar dua kali penghargaan Most Valuable Player (MVP) NBA pada 2015 dan 2016.
Fictor yang juga menjabat sebagai kepala Pelatih klub Pelita Jaya Basketball, menyebut sudah memberikan latihan khusus bagi para pemain berposisi center. Center Pelita Jaya, Adhi Pratama dinilainya sudah menerapkan pola latihan menembak.
"Iya, pemain big man sudah diberikan latihan menembak. Karena ya itu tadi, sudah trennya seperti itu," ujar Ito.
Baca Juga: SEA Games 2019: e-Sports Kita Berpeluang di Mobile Legends dan Tekken
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
-
Indonesia Tuan Rumah Dua Ajang Bergengsi FIBA 3x3, Intip Lokasi dan Tanggalnya!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
JAPFA Chess Festival 2025: Fabian Glen Mariano dan Ivana Pimpin Klasemen
-
Wuhan Open 2025: Sabalenka hingga Pegula Melaju ke Babak 16 Besar