Suara.com - Pebalap Suzuki, Alex Rins, mengaku sudah tak sabar untuk menyaksikan pertarungan sengit antara dua rider kelas dunia, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo dalam gelaran MotoGP musim depan.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez akan menjadi rekan satu tim di paddock Honda. Hal itu menyusul keputusan Lorenzo memilih Honda usai hengkang dari tim yang dibelanya dua tahun terakhir, Ducati.
Kehadiran Lorenzo dalam tubuh tim pabrikan asal Jepang itu, banyak dinilai bakal memberi tekanan kepada Marc Marquez dalam misinya mempertahankan gelar juara dunia. Hal itulah yang ingin dilihat Rins musim depan.
"Saya melihat kedua pebalap sangat kuat, dan saya tertarik untuk melihat keduanya bersama (musim depan)," ujar Alex Rins dilansir GPone, Minggu (30/12/2018).
Disisi lain, Rins yang kini didapuk sebagai pebalap utama tim Suzuki, menyebut kesempatan memperebutkan gelar MotoGP 2019 tak hanya dimiliki Lorenzo, Marquez dan para rider tim papan atas saja.
Bermodal pencapaian Suzuki di MotoGP 2018, Rins yakin timnya mampu mengganggu dominasi tim Honda, Ducati, dan Yamaha di gelaran MotoGP 2019.
Sebagaimana diketahui, Alex Rins bersama Suzuki mampu membuat kejutan di MotoGP musim ini. Secara luar biasa dirinya berhasil merebut peringkat kelima klasemen akhir pebalap MotoGP 2018.
Dari 19 seri yang bergalngsung, Alex Rins mampu meraih lima kali podium dengan rincian dua kali menggapai peringkat ketiga, serta tiga kali runner-up.
"Disana masih terlihat jarak, tapi sudah mengecil. Honda, Ducati, dan Yamaha tentu punya sesuatu yang lebih, tapi jangan lupakan Suzuki, yang baru saja kembali dalam perburuan gelar juara," tukas Rins.
Baca Juga: Bikin Geger, Marquez Kenakan Nomor 1 di MotoGP 2019, Pedrosa ke F1?
Selepas kepergian Andrea Iannone, Rins akan bertandem dengan partner baru untuk musim depan. Suzuki memilih rookie yang musim lalu meraih peringkat keenam di Moto2, Joan Mir untuk menggantikan Iannone.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand