Suara.com - Misi berat disandang para wakil tunggal putra Indonesia di ajang Thailand Masters 2019. Mereka diharapkan bisa mempertahankan gelar juara yang tahun lalu dimenangi atlet non-pelatnas PBSI, Tommy Sugiarto.
Di edisi Thailand Masters tahun ini, Tommy Sugiarto sendiri urung tampil. Dia lebih memilih bermain di turnamen kedua BWF World Tour 2019, yakni Malaysia Masters.
Tanpa Tommy, Indonesia diwakili enam atlet tunggal putra. Antara lain Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Chico Aura Dwi Wardoyo, Vicky Angga Saputra, Sony Dwi Kuncoro dan Andre Marteen. Dua nama terakhir merupakan pemain non-pelatnas.
Dari wakil-wakil yang bakal berjibaku di Negeri Gajah Putih itu, tak terlihat nama tunggal putra andalan Indonesia saat ini, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Melihat jajaran pemain yang diturunkan, Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra menyadari akan sulit bagi anak didiknya mempertahankan gelar juara.
Karena itu, Hendry hanya berharap Ihsan Maulana Mustofa dan kolega bisa tampil sebaik mungkin. Konsistensi menjadi salah satu yang paling diperhatikannya.
"Untuk menjadi juara memang tidak mudah. Minimal mereka bisa main bagus dan konsisten dulu saja," ujar Hendry Saputra saat dihubungi Suara.com, Kamis (3/1/2019).
Meski tetap berharap anak didiknya membuat kejutan dengan meraih gelar juara, Hendry menyebut hanya akan memberikan target Semifinal kepada para atlet tunggal putra pelatnas PBSI.
"Harapan saya ya semoga mereka bisa masuk minimal delapan besar atau semifinal. Kita harus optimis," tukasnya.
Baca Juga: 10 Alasan Rugi Lewatkan Balapan F1 2019
Thailand Masters 2019 akan berlangsung pada 8-13 Januari mendatang. Turnamen level Super 300 itu digelar di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand.
Tag
Berita Terkait
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Alwi Farhan Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Dua Medali Emas di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan