Suara.com - Pasangan ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan resmi hengkang dari pelatnas PBSI. Keputusan itu nyatanya sempat ditentang oleh sang pelatih, Herry Iman Pierngadi.
Hendra menyebut Herry masih ingin dirinya dan Ahsan bertahan di pelatnas. Pengalaman dan tenaga ganda putra peraih gelar All England 2013 itu disebut masih sangat dibutuhkan PBSI.
"Koh Herry sih inginnya kita (bertahan) satu tahun lagi di pelatnas PBSI. Cuma, dia bilang semua keputusan ada di tangan kita," ujar Hendra Setiawan saat dihubungi, Jum'at (4/1/2019) malam WIB.
Meski sudah termakan usia, performa Hendra dan Ahsan bisa dibilang cukup stabil sepanjang tahun 2018. Bahkan ganda putra peraih gelar kejuaraan dunia 2013 dan 2015 itu masih mampu mencicipi gelar juara.
Ya, dalam periode senja sebagai pasangan ganda putra, Hendra / Ahsan masih sempat meraih trofi Singapore Open 2018. Disamping itu, mereka juga mampu menjadi semifinalis sebanyak lima kali.
Konsistensi penampilan Hendra / Ahsan tahun lalu memang patut diacungi jempol. Sebab, keduanya masih sanggup tampil di BWF World Tour Finals 2018, sekaligus menggeser posisi Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang sejak awal tahun lebih difavoritkan.
Meski bakal menjalani karir sebagai atlet profesional, PBSI tetap memperbolehkan keduanya berlatih bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kolega di pelatnas. Namun, seluruh biaya mengikuti turnamen akan ditanggung Hendra/Ahsan secara pribadi.
"Ya memang lebih baik kami di luar (pelatnas), jadi yang muda bisa berkembang lebih baik lagi," tukas Hendra.
Baca Juga: Berikut Hasil Pertandingan dan Jadwal Babak Ketiga Piala FA
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite