Suara.com - Legenda MotoGP, Wayne Rainey menilai target utama Maverick Vinales tahun ini seharusnya adalah bisa mengalahkan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, di hampir setiap balapan.
Sejak bergabung dengan Yamaha dua tahun lalu, Vinales telah mencatatkan empat kemenangan dan enam kali pole position.
Namun demikian, Rainey merasa pencapaian Vinales masih jauh dari ekspektasi. Juara dunia tiga kali kelas 500cc ini pun berharap Vinales bisa lebih konsisten di MotoGP 2019.
"Sejujurnya saya berharap sedikit lebih banyak dari Maverick," kata Rainey, dikutip dari Motorsport, Rabu (16/1/2019).
"Saya pikir dia seharusnya bisa sedikit lebih konsisten. Tapi, dia masih muda dan masih belajar. Jika Yamaha bisa memproduksi motor yang bagus di 2019, saya pikir Vinales bisa jadi juara dunia," tutur Rainey.
Rainey pun meminta Vinales agar mencermati setelan motor supaya bisa tampil baik. Pasalnya, kata Rainey, Vinales kerap memaksakan motor saat setelannya tidak baik.
"Dia memiliki kecepatan yang alami, sangat percaya diri saat sesuatunya berjalan baik. Kesulitannya saat setelan motornya tidak pas, tapi dia memaksakan yang membuatnya jadi tidak begitu nyaman," ujar Rainey.
"Di poin inilah Rossi unggul. Jika motornya tidak begitu baik, Rossi masih bisa membuat perbedaan. Sementara itu salah satu titik lemah Vinales."
"Sekarang Vinales harus melakukan lebih baik lagi. Dia harus mulai mengalahkan Rossi di hampir setiap balapan," tukas legenda MotoGP asal Amerika Serikat ini.
Baca Juga: Pacquiao Buka Rahasia Tetap Energik Bertinju di Usia Kepala Empat
Berita Terkait
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
5 Motor Ojol Paling Irit 2025 yang Sudah Punya Charger Bawaan, dari Yamaha hingga Honda Semua Ada
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025