Suara.com - Impian Manny Pacquiao mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA melawan Adrien Broner belum lama ini telah terwujud.
Dalam duel di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada, Minggu (20/1/2019) siang WIB itu, Pacquiao menang angka mutlak (unanimous decision).
Kini, salah satu pertanyaan yang muncul adalah berapakah total pendapatan dari hasil duel Manny Pacquiao vs Adrien Broner?
Pertanyaan ini muncul lantaran Pacquiao sebelumnya pernah memegang rekor pendapatan terbesar dari sisi pay-per-view (pembelian saluran tayangan berbayar—red).
Rekor tersebut dibukukannya kala menghadapi 'musuh bebuyutannya' Floyd Mayweather Jr, pada 2 Mei 2015 silam.
Dalam duel yang dimenangi Mayweather tersebut, tercatat menghasilkan penjualan 4,6 juta pay-per-view (PPV).
Saat itu, untuk mendapatkan tayangan dengan kualitasi tinggi (high definition/HD) dikenai bayaran sekitar 100 dolar AS per PPV.
Sedangkan untuk harga tayangan yang standar dipatok sebesar 80 dolar AS per PPV.
Jika ditotal, hasil penjualan PPV duel Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather diperkirakan mencapai 500 juta dolar AS.
Baca Juga: Bebas, Chris John Harap Ahok Mau Benahi Carut-marut Olahraga Indonesia
Lantas berapakah pendapatan dari duel Manny Pacquiao vs Adrien Broner?
Dilansir ABS CBN, Kamis (24/1/2019), tercatat 400 ribu PPV terjual dalam duel ini. Untuk pembelian satu PPV dibanderol dengan harga 74,99 dolar AS.
Itu artinya, duel Manny Pacquiao vs Adrien Broner menghasilkan pendapatan sekitar 30 juta dolar AS (sekitar Rp 424 miliar).
"Sejumlah sumber telah memberikan konfirmasi kepada Yahoo Sports bahwa penjualan PPV mencapai 400 ribu, 25 persen lebih tinggi dari hasil penjualan PPV duel terakhir Pacquiao," ujar Kevin Iole dari pihak Yahoo Sports, dilansir ABS CBN.
Jumlah tersebut belum ditambah dengan pendapatan dari penjualan tiket.
Tak kurang 13.025 pasang mata menyaksikan langsung pertarungan ini di MGM Grand Garden Arena.
Berita Terkait
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Aktivis Kecam Pemerintah: Pajak Rakyat Dinaikkan, Cukai Rokok Dibiarkan Stagnan
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand