Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti meminta para atlet di sektor tunggal putri pelatnas untuk meniru kerja keras Fitriani, sebelum memikirkan soal peluang meraih gelar juara.
Sebagaimana diketahui, Fitriani menjadi tunggal putri PBSI pertama yang mampu meraih gelar juara di turnamen BWF World Tour sejak terakhir kali dilakukan Lindaweni Fanetri pada 2012 di turnamen Syed Modi International.
Fitriani yang pada 2018 mendapat tekanan hebat karena dinilai tampil buruk dan tak sesuai ekspektasi, nyatanya mampu bangkit. Pebulutangkis 20 tahun itu merengkuh gelar juara Thailand Masters 2019 pada awal Januari.
"Selama ini 'kan Fitri paling rajin (berlatih dari) kiri dan kanan, terus dapat juara. Mereka (tunggal putri lainnya), harus usaha keras dulu baru bisa jadi juara," ujar Susy Susanti.
Dalam daftar pelatnas PBSI 2019, Indonesia memiliki enam tunggal putri utama yang tiga di antaranya mendapat jatah Surat Keputusan (SK) Prioritas menuju Olimpiade 2020. Selain Fitriani, mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan.
Secara peringkat dunia, Gregoria Mariska Tunjung memang lebih baik dari Fitri yakni 14 berbanding 30. Namun, secara raihan gelar, pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu belum mampu menyamai level Fitriani.
Raihan terbaik Gregoria Mariska Tunjung di level BWF World Tour hanyalah melaju ke babak semifinal yakni di Denmark Open 2018 dan Thailand Open 2018.
Susy berharap dengan Fitriani meraih gelar Thailand Masters 2019, tunggal putri pelatnas lainnya bisa lebih termotivasi. Mereka diminta bekerja lebih keras, sebelum berpikir bisa mengangkat trofi kemenangan.
"Itu (raihan gelar Thailand Masters 2019) menjadi contoh juga kan, nggak ada tuh dikasih juara (tanpa kerja keras). Jadi kalau mau juara, mereka harus benar-benar kerja keras ya," tukas peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini.
Baca Juga: Bakal Tertekan Dolar AS, Nilai Tukar Rupiah Bergerak ke Kisaran Rp 14.050
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama