Suara.com - Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menyatakan bersedia maju lagi sebagai ketua umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (PB Forki) dengan satu syarat.
"Jadi saya akan maju lagi bila dipilih secara musyawarah mufakat," kata Gatot usai membuka Kongres ke-15 PB Forki di Jakarta, Jumat (15/2/2019), dilansir Antara.
Kongres Forki yang berlangsung 15-16 Februari, dihadiri perwakilan dari 23 perguruan dan 24 Pengprov untuk menentukan kepengurusan baru.
Kongres tersebut digelar menyusul berakhirnya masa kepemimpinan Gatot Nurmantyo yang memimpin PB Forki sejak 2014.
Gatot kembali menjadi salah satu kandidat ketua umum PB Forki periode 2019-2023.
Mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa dia tidak mau memimpin suatu organisasi jika mengabaikan salah satu asas Pancasila, yaitu musyawarah dan mufakat.
"Menurut saya kalau voting itu tidak Pancasilais. Jadi kalau forum menginginkan saya untuk maju lagi harus secara musyawarah mufakat. Di luar itu saya tidak mau," ungkap Gatot.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat untuk ketua umum PB Forki.
Forki, di bawah kepemimpinan Gatot Nurmantyo, pernah membawa Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Kadet-Junior dan U-21 di BSD Tangerang Selatan pada 2015.
Baca Juga: Seluruh Atlet Peraih Emas Asian Games Belum Terima Bonus Rumah
Indonesia juga mampu merebut 4 medali emas di kejuaraan dunia resmi Federasi Karate Dunia (WKF) itu lewat Ahmad Zigi Zaresta (kata junior perorangan putra), Faqih Karomi (kumite kadet -70 kg putra), Ceyco Georgia Zefanya (kumite junior 59+ kg putra), dan Muhammad Fahmi Sanusi (kumite junior -76 kg putra).
Kemudian pada Asian Games 2018, di bawah komando Gatot Nurmantyo, tim karate Indonesia meraih medali emas lewat Rifky Ardiansyah Arrosyiid, setelah emas terakhir dipersembahkan Hasan Basari pada Asian Games 2002.
Berita Terkait
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Bicara di DPR, Habib Muhsin Alatas Usul BPIP Harus Bebas dari Pengaruh Orang-orang Politik
-
Soal Wacana Darurat Militer, Gatot Nurmantyo Ungkap Dampak Mengerikan Jika Prabowo Nekat Setujui
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo