Suara.com - BTN CLS Knights Indonesia akhirnya keluar dari laju negatif dalam lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019.
Menghadapi Mono Vampire, mereka menang tipis 109-102 dalam laga yang berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (16/2/2019) malam.
Ini merupakan kemenangan pertama CLS Knights usai di tiga laga sebelumnya mengalami kekalahan.
Kemenangan ini juga membuat rekor pertemuan klub kebanggaan masyarakat Surabaya atas Mono Vampire di ABL 2018/2019 menjadi unggul 3-1.
Pelatih CLS Knights Indonesia, Brian Maurice Rowsom menyambut gembira kemenangan timnya. Kebangkitan Maxie Esho Cs usai beberapa hasil negatif dinilainya sangat penting.
“Saya bangga dengan perjuangan kalian yang tidak pernah menyerah. Ini kemenangan yang sangat penting di hadapan para fans kita," ujar Brian Maurice Rowsom dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (17/2/2019).
"Tapi selanjutnya kalian harus bermain lebih tenang dan pintar lagi dalam menghadapi pressure yang ketat seperti game tadi," imbuhnya.
Maxie Esho menjadi mesin pencetak angka bagi CLS Knights. Center bernomor punggung 18 itu menorehkan double-double dengan rincian 37 poin, dan 13 rebounds. Douglas Herring Jr turut mencetak double-double, 26 angka dan 11 asist.
Sementara dari kubu Mono Vampire, Michael Singletary menjadi pemain paling produktif bagi timnya dengan mencatatkan 29 poin, lima rebounds dan sembilan asist.
Kemenangan ini membuat CLS Knights menempati posisi ketujuh klasemen sementara ABL 2018/2019 dengan catatan 10 kemenangan dari 20 laga yang telah dijalani.
Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak Kasasi HTI, Pembubaran Sah
CLS Knights sendiri akan menatap laga selanjutnya menghadapi Saigon Heat. Laga itu akan berlangsung pada 24 Februari 2019 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan